Mohon tunggu...
Muhamad Iksan
Muhamad Iksan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM SEMOGA KITA SELALU DI PERMUDAHKAN JALAN KITA OLEH ALLAH SWT DAN DI LINDUNGI DARI SEGALA MARABAHAYA DAN TIPU DAYA DUNIA INI AMINNNN YA ROBBAL ALAMIN

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Determinan (faktor yang mempengaruhi) perkembangan sosial emosional

17 Januari 2025   13:59 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:59 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gaya Pengasuhan

Pola asuh yang mendukung (demokratis) cenderung menghasilkan anak yang percaya diri dan mampu mengelola emosi. Sebaliknya, pola asuh yang keras atau permisif dapat menghambat perkembangan sosial-emosional.

Hubungan Orang Tua dan Anak

Interaksi yang penuh kasih sayang dan dukungan membantu anak mengembangkan rasa aman dan percaya diri.

Stabilitas Keluarga

Lingkungan keluarga yang stabil mendukung perkembangan sosial-emosional yang positif, sementara konflik dalam keluarga dapat menyebabkan ketidakstabilan emosional.

3. Faktor Lingkungan

Teman Sebaya

Hubungan dengan teman sebaya memberikan pengalaman dalam memahami perspektif orang lain, empati, dan kerjasama.

Sekolah dan Guru

Sekolah menyediakan lingkungan untuk belajar keterampilan sosial dan emosional, sementara guru berperan sebagai model perilaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun