Mohon tunggu...
muhamad ikram
muhamad ikram Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif hidayatullah Jakarta, FDIKOM, Prodi Manajemen Dakwah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tafsiran Surat Al Baqarah Ayat 165 dan 255

21 Mei 2024   04:14 Diperbarui: 21 Mei 2024   04:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BISMILLAHIRAHMAN NIR RAHIM.

Surat Al Baqarah adalah surah terpanjang dalam susunan mushaf Al quran. Surah ini  menjelaskan tentang berbagai  syariat termasuk tauhid ,seperti dalam surah Al Baqarah ayat 163. Allah SWT menjelaskan bahwa diri-Nya adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya,serta tidak ada yang sama bagi-Nya. Surah Al Baqarah mengandung berbagai petunjuk hukum,moral,dan spritual untuk umat islam .Surah ini juga mengandung kisah-kisah tentang para nabi,peristiwa-peristiwa sejarah,dan ajaran fundamental dalam agama islam.

Artinya :Dan Tuhan mu adalah Tuhan Yang Maha Esa,tidak ada Tuhan melainkan Dia  Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Dari Tafsir Al wajiz .Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili,pakar fiqih dan tafsir negeri suriah.Ayat 163 Bahwasanya Tuhan yang Hak disembah adalah Tuhan yang tiada memiliki sekutu,dan menyerupai-Nya  dalam dzat,sifat, dan tindakan-Nya.Dialah sumber rahmat yang abadi dan Maha Pengasih bagi hamba-hambanya dengan memberi nikmat yang terus menerus.

 Surat Al Baqarah memiliki 1 ayat yang agung dalam Al quran .yaitu ayat kursi. Ayat kursi terdapat pada ayat ke-255.Imam Ibnu Katsir  dalam Tafsir nya mengatakan,dinamakan ayat kursi karena ayat ini memiliki  kedudukan yang besar.Dalam sebuah hadits shahih,disebutkan bahwa ayat kursi merupakan ayat yang paling utama dalam kitabullah.

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya ,Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Nabi Saw pernah bersabda seperti disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, dari Abu Hurairah, bahwasanya "setiap sesuatu memiliki inti, dan inti Al-Qur'an adalah surat Al-Baqarah, di dalamnya terdapat ayat yang merupakan tuannya (sayyidah) ayat-ayat dalam Al-Qur'an, yaitu ayat kursi."

Penyebutan ayat kursi sebagai sayyidah ayat-ayat Al-Qur'an menunjukkan betapa mulianya ayat ini sekaligus sebagai paling utamanya ayat dalam Al-Qur'an. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadis riwayat Imam Abu Daud ketika ditanya ahlu shuffah dari Muhajirin, tentang ayat manakah yang paling agung dalam Al-Qur'an. Beliau pun menjawab ayat kursi sebagai ayat yang paling agung di dalamnya.

Penulis : muhamad ikram 

Dosen Pengampu : Dr. Hamidullah Mahmud. Lc.M.A. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun