Mohon tunggu...
Muhamad Husni Tamami
Muhamad Husni Tamami Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis, dan Entrepreneur

Menebar kebaikan dan kemanfaatan. Selengkapnya di www.muhamadhusnitamami.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Indonesia Sudah Sepenuhnya Merdeka?

12 Oktober 2020   07:59 Diperbarui: 12 Oktober 2020   08:00 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhamadhusnitamami.com

Merdeka adalah suatu cita-cita besar bagi setiap negara yang masih dalam jajahan. Sejatinya, kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. Indonesia telah diberikan nikmat yang luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Esa. 

Nikmat yang terbebas dari kesengsaraan. Nikmat yang bisa melakukan kegiatan pendidikan tanpa ada yang melarang. Nikmat yang menjadi keinginan besar Indonesia. Nikmat tersebut bernama "kemerdekaan Indonesia".

Ratusan tahun Indonesia dijajah. Baru 75 tahun yang lalu, tepatnya pada Jumat, 17 Agustus 1945 Indonesia baru bisa memproklamirkan kemerdekaannya. Perjuangan yang tidak sedikit. Perjuangan yang mengorbankan nyawa. Namun, menghasilkan suatu kemerdekaan.

Apakah setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 sepenuhnya merdeka? Tentu tidak, karena penjajah masih belum mengakui kemerdekaan Indonesia. Perjuangan berakhir. Banyak terjadi peristiwa yang memakan korban jiwa. Banyak perjanjian yang merugikan bangsa Indonesia. 

Akan tetapi, rakyat Indonesia tak sedikit pun lengah. Mereka berani mempertaruhkan nyawa demi Indonesia. Banyak pahlawan yang berjasa untuk Indonesia.

Hari ini, Senin (17/8) adalah Hari Ulang Tahun Indonesia merdeka yang ke- 75. Sampai detik ini, apakah Indonesia sudah merdeka seutuhnya?

Jika syarat sebuah negara merdeka, Indonesia telah memenuhinya. Berarti Indonesia memang sudah merdeka secara konstitusi.

Namun, Indonesia bisa disebut juga belum merdeka. Arti dari merdeka di sini bukan secara konstitusi melainkan secara arti luas. Kenapa Indonesia belum merdeka? Karena Indonesia belum mampu mandiri sepenuhnya. 

Bahkan, masih banyak impor dari luar negeri. Miris sebetulnya ketika diminta untuk membeli produk asli Indonesia, tetapi masih banyak produk luar negeri dan kualitasnya lebih tinggi dari produk lokal.

Tidak hanya itu, orang kaya di Indonesia masih terhitung. Melihat di lapangan, banyak rakyat Indonesia bekerja untuk orang asing. Padahal mereka berada di negerinya.

Ini adalah tantangan bersama. Sejatinya kita bisa mandiri dan meminimalisir produk impor dari luar negeri. Kita bisa membuat produk sendiri dengan kualitas yang maksimal. Semua itu ada dalam satu kunci, yakni pemuda.

Pemuda harus menjadi generasi penerus dan pelurus. Apalagi Indonesia mendapatkan bonus demografi hingga beberapa tahun mendatang. Artinya, Indonesia masih ada harapan untuk menjadi negara maju dan negara merdeka seutuhnya.

Mari di momentum HUT RI ke- 75 ini kita harus saling bahu membahu, bermimpi yang besar, menjaga persatuan, dan mengharumkan bangsa untuk kemajuan Indonesia.

Selamat Hari Ulang Tahun ke-75 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia maju. (*)

Artikel ini telah tayang di AnalisaNews.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun