Malang, 25 Desember 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 109 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar serangkaian kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Dusun Jamuran, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mendukung pengembangan pendidikan agama dan memperkuat semangat moderasi beragama di desa tersebut.
Dusun Jamuran, yang terdiri dari dua RW dan delapan RT, menjadi lokasi pelaksanaan KKM yang melibatkan mahasiswa UIN Malang. Program unggulan dari kegiatan KKM ini adalah pembelajaran Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Baitul Makmur. Dalam program ini, mahasiswa memberikan pelajaran kepada anak-anak mengenai dasar-dasar ajaran Islam, termasuk membaca Al-Qur'an, menghafal doa-doa sehari-hari, serta mengajarkan nilai-nilai akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mencetak generasi muda yang lebih memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam.
Selain program pendidikan, kegiatan lainnya yang tak kalah penting adalah moderasi beragama. Sebagai bagian dari upaya menciptakan kerukunan antar umat beragama, mahasiswa KKM juga turut serta dalam perayaan Natal yang diselenggarakan pada tanggal 23 Desember 2024 di Dusun Jamuran. Meskipun perayaan ibadah Natal jatuh pada tanggal 25 Desember, partisipasi dalam kegiatan ini menunjukkan semangat moderasi beragama yang mengutamakan toleransi, saling menghormati, dan memperkuat hubungan antar umat beragama di desa tersebut.
Kepala Dusun Jamuran, Suwi Santoso, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran mahasiswa KKM di desa mereka.
"Kami sangat menyambut baik program-program yang dibawa oleh mahasiswa KKM 109 UIN Malang, terutama dalam bidang pendidikan agama untuk anak-anak kami dan upaya membangun kerukunan antar umat beragama. Kehadiran KKM ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang bagi masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan pemahaman agama dan mempererat hubungan sosial antar warga, baik yang beragama Islam, Kristen maupun Hindu," ujar Suwi Santoso.
Muflih Andika, Ketua KKM 109 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, juga menyampaikan harapannya.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan program pembelajaran TPQ dan kegiatan moderasi beragama dengan sebaik-baiknya. Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat yang kami terima dari masyarakat Dusun Jamuran dan Pemerintah Desa Sukodadi. Kami berharap bahwa kehadiran kami dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan turut memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di desa ini," ujar Andika.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif dalam pendidikan agama tetapi juga dalam membangun kerukunan sosial dan memperkuat rasa persaudaraan antar umat beragama di Dusun Jamuran, Desa Sukodadi. Partisipasi mahasiswa KKM dalam perayaan Natal dan program-program lainnya merupakan bentuk nyata dari implementasi moderasi beragama di tingkat komunitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H