Mohon tunggu...
Muhamad Hanif Nur Hakim
Muhamad Hanif Nur Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030036 UIN Sunan Kalijaga

.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cara Menabung yang Benar Menurut Satu Persen

28 Mei 2024   06:23 Diperbarui: 28 Mei 2024   07:09 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com (Hyebro Adi)

Berdasarkan pemaparan oleh channel youtube satu persen dijelaskan bahwa saat ini Gen z tidak memiliki biaya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka selama 3 bulan. Hal tersebut salah satunya dapat dipengaruhi oleh mayoritas gen z yang memprioritaskan memperoleh barang-barang tersier atau sesuatu yang berada diluar kebutuhan pokok dibandingkankan menabung ataupun makan. Pada Desember 2022 OJK memaparkan data yang berisi bahwa gen z memiliki tanggungan hutang pinjaman online yang lebih besar dari generasi lain. Dapat dilihat dari data kepemilikan rekening dan outstanding pada fintech P2P lending dimana sekitar 60% kepemilikan rekening fintech pendanaan bersama dipegang oleh nasabah usia 19-34 tahun. Dari data-data yang telah tertera, satu persen mengulas mengenai jumlah tabungan yang wajar pada kelompok usia 20,30,40, dan pensiun namun penulis akan lebih fokus pada poin tabungan atau rekomendasi dan tips menabung untuk kalangan usia 20 tahun.

Satu persen memaparkan bahwa terdapat 4 jenis tabungan yang harus dimiliki oleh kalangan anak muda dengan kelompok usia sekitar 20 tahunan. Pertama adalah tabungan untuk transaksi dalam jarak yang dekat, pada dasarnya tabungan ini digunakan untuk pengeluaran 1-3 bulan kedepan yang biasanya disimpan pada rekening bank digital dengan jumlah tabungan menyesuaikan dengan jumlah pendapatan.

Tabungan berikutnya adalah tabungan dana darurat untuk 3-12 bulan kedepan. Pada dasarnya tabungan ini digunakan ketika mengalami kondisi darurat seperti ketika kecelakaan atau lain sebagainya. Jumlah dari tabungan ini menyesuaikan dengan pemasukan setiap bulannya. Jika pendapatan setiap bulan berkisar diangka 6 juta, maka tabungan yang harus disiapkan untuk dana darurat adalah 18-72 juta.

Poin berikutnya membahas mengenai jenis tabungan pensiun. Tabungan pensiun ini adalah 10 hingga 20 kali gaji tahunan pada umur sekitar 55 tahun. Jika dimisalkan gaji pada umur 55 tahun berkisar 16 juta dengan gaji tahunan sebesar 200 juta dimana berarti tabungan untuk dana pensiun berjumlah 2 miliar. Untuk kalangan yang masih terbilang muda (sekitar 20-30 tahun) tabungan ini direkomendasikan untuk disimpan pada aset investasi Mid to high risk (crypto, saham, dan lain sebagainya. Karena pada umur berkisar 20 tahun menurut satu persen masih tahan dengan volatilitas (ukuran seberapa besar perubahan harga suatu aset dalam periode waktu tertentu. Tingginya volatilitas menunjukkan fluktuasi harga yang besar, menandakan risiko yang lebih tinggi). Sebagai alternatif tabungan ini juga dapat dimasukkan pada aset low risk atau dapat diletakkan di reksa dana atau bahkan deposito. Jumlah tabungan ini berpatokan pada pendapatan dan biaya hidup yang dibutuhkan dan masing-masing orang memiliki jumlah yang berbeda-beda. Tabungan yang terakhir adalah tabungan impian. Sesuai dengan namanya, tabungan ini di maksudkan untuk mendapatkan barang-barang yang di inginkan dengan cara menabung. Contohnya seperti playstation atau barang-barang impian lainnya.

Berapa jumlah tabungan yang wajar di umur 20 tahun ?

Satu persen menjelaskan pada umur berkisar 20 tahun, tabungan yang dimiliki minimal harus memenuhi dana darurat (6-12 bulan pengeluaran). Pada umur berkisar 20 tahun, harus menyisihkan dana untuk meningkatkan skill seperti mengikuti bootcamp atau webinar, kemungkinan untuk dp rumah atau kendaraan, serta mempersiapkan pernikahan.  Namun hal yang harus dihindari adalah terjebak gengsi yang implementasinya adalah spserti memaksakan membeli barang-barang yang sebenarnya bukan kebutuhan primer namun tetap berambisi untuk mendapatkannya meskipun tidak sanggup pada segi finansial.

Pernyataan diatas kemungkinan mengundang keraguan tentang kemungkinan memiliki tabungan dengan jumlah yang terbilang cukup banyak untuk usia 20 tahunan. Satu persen memaparkan mengenai pengalaman pribadinya yang beranggapan demikian pada umur belasan tahun. Namun sebenarnya kemungkinan untuk menabung tersebut sangat terbuka lebar. Dia menambahkan bahwa diluar sana banyak orang-orang medioker yang justru memiliki tabungan yang lebih banyak dari orang lain yang mengedepankan gengsi.

Pada akhir video, satu persen memberikan kesimpulan yakni untuk mencapai hidup yang sejahtera, dalam tanda kutip adalah kondisi keuangan yang stabil, cukup dengan 3 hal yang simple namun tidak mudah, karena banyak tantangan seperti gengsi dll. 3 tips dari satu persen adalah menabung, hidup sesuai dengan kemampuan, dan yang terakhir adalah investasi yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun