b. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Dalam persidangan, mahasiswa dihadapkan pada berbagai argumen dan pandangan yang berbeda. Ini mendorong mereka untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan menyusun argumen yang kuat. Keterampilan berpikir kritis ini akan bermanfaat dalam mengambil keputusan yang tepat dan menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif.
c. Peningkatan Keterampilan Mendengarkan: Persidangan juga melibatkan kemampuan mendengarkan yang aktif. Mahasiswa belajar untuk mendengarkan dengan seksama dan memahami pandangan orang lain dengan baik. Keterampilan mendengarkan yang baik akan membantu mereka dalam memahami berbagai perspektif dan bekerja sama dalam situasi tim atau kelompok.
d. Kolaborasi dan Kerjasama: Persidangan sering melibatkan kerja dalam tim atau kelompok. Melalui proses kolaborasi ini, mahasiswa belajar untuk bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Keterampilan kolaborasi ini akan sangat berharga di dunia kerja, di mana kerjasama dalam tim menjadi hal yang penting.
e. Pengembangan Kepercayaan Diri: Berbicara di depan umum dan menyampaikan argumen dengan persuasif akan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa. Dengan meningkatnya kepercayaan diri, mereka akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan mengambil inisiatif dalam berbagai situasi.
f. Peningkatan Pengetahuan dan Wawasan: Melalui persidangan, mahasiswa berkesempatan untuk berbicara tentang berbagai topik dan isu. Ini akan memperluas pengetahuan dan wawasan mereka tentang hal-hal yang relevan dan bermanfaat dalam kehidupan.
g. Pengenalan pada Aspek Profesional: Persidangan juga memperkenalkan mahasiswa pada aspek profesional dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Mahasiswa akan memahami pentingnya etika berbicara di depan umum, menghormati pandangan orang lain, dan menyampaikan pesan dengan tepat.
5. Tantangan dalam Realisasi Persidangan
Meskipun persidangan memberikan manfaat yang berharga bagi mahasiswa, implementasinya juga dapat menghadapi tantangan tertentu. Beberapa tantangan tersebut antara lain:
a. Ketakutan Berbicara di Depan Umum: Salah satu tantangan utama bagi mahasiswa adalah ketakutan berbicara di depan umum. Beberapa mahasiswa mungkin merasa gugup atau cemas ketika harus menyampaikan argumen di hadapan audiens. Institusi pendidikan harus memberikan dukungan dan pelatihan khusus untuk mengatasi ketakutan ini.
b. Konflik dan Perbedaan Pendapat: Dalam persidangan, mahasiswa bisa menghadapi situasi di mana ada perbedaan pendapat atau konflik. Hal ini dapat menjadi tantangan dalam mencari solusi yang saling menguntungkan dan menjaga kerjasama dalam kelompok.
c. Persiapan Materi yang Memadai: Persidangan yang sukses membutuhkan persiapan materi yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas. Mahasiswa harus menyediakan waktu dan usaha yang cukup untuk mempersiapkan argumen mereka dengan baik.