Mohon tunggu...
M. Galang Rizqi Aziz
M. Galang Rizqi Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Nilai Mahasiswa dalam Mencapai SDGs guna Membangun Indonesia yang Lebih Maju

23 Maret 2022   09:47 Diperbarui: 23 Maret 2022   09:58 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SDGs atau Sustainable Development Goals, merupakan istilah yang mengacu kepada sebuah program yang telah distandarisasi oleh organisasi internasional yang kita kenal dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs memiliki 169 target melalui 17 tujuannya dalam pembangunan berkelanjutan yang diharapkan tercapai pada tahun 2030 mendatang. Dari banyaknya target dan tujuan tersebut, program internasional ini memiliki visi dengan cakupan yang sangat luas, yaitu kesejahteraan manusia dengan harapan dapat menjawab persoalan yang terdapat dalam lingkungan, sosial, dan ekonomi. Nah, maka sudah cukup terbayang kan pentingnya SDGs untuk memajukan Indonesia.

Indonesia belum mampu untuk masuk ke dalam bagian negara yang maju karena berbagai masalah yang ada didalamnya. Misalnya tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi menuntut kebutuhan masyarakat yang tinggi pula, sedangkan hal tersebut tidak dapat tersedia dalam kurun waktu yang singkat baik karena masalah ekonomi maupun kurangnya tenaga kerja yang terlatih. Lalu apa yang mungkin terjadi? Hal tersebut membuat harga kebutuhan juga semakin tinggi sehingga terbentuklah masalah lainnya seperti kemiskinan yang menyebabkan kesenjangan sosial, kurangnya lapangan pekerjaan yang meningkatkan pengangguran, lalu pendidikan kurang merata dan rendah sehingga tenaga kerja yang ada di Indonesia menjadi kurang terlatih dan tidak akan ada habisnya berputar membentuk istilah yang saya sebut dengan lingkaran setan.

Maka dari itu mencapai tujuan SDGs sangat penting bagi Indonesia khususnya persoalan sosial dan ekonomi guna memajukan negara dan dalam rangka menyejajarkan diri terhadap negara-negara yang sudah maju. Nah, disinilah seharusnya mahasiswa sebagai pemuda yang memikul peran besar akan bangsa Indonesia memainkan perannya. Sebenarnya mahasiswa juga merupakan target yang dituju oleh SDGs misalnya dalam tujuan pendidikan yang bermutu, akan tetapi apakah kita sebagai mahasiswa hanya diam dan menerima saja? Tentu tidak, seharusnya kita juga  menjadi pelaku yang memainkan peran besar dalam mewujudkan tujuan SDGs ini berdasar pada nilai yang dibebankan kepada mahasiswa, diantaranya:

Social control, pada nilai ini mahasiswa diharapkan menjadi pemuda atau kaum  yang kritis dan peka akan berbagai masalah sosial yang ada pada masyarakat. Sebagai pengontrol sosial, mahasiswa seharusnya turun tangan karena ilmu dan pemikiran yang dimilikinya. Ia tidak apatis dan turut menyumbangkan pemikirannya kepada masyarakat.

Akan tetapi, banyak mahasiswa yang mungkin baru tahu akan adanya program ini atau mungkin belum mengetahuinya. Persoalan tersebut secara langsung membuktikan bahwa kebanyakan mahasiswa masih memiliki sifat apatis terhadap kepentingan bangsanya dan kurangnya budaya baca mahasiswa Indonesia. 

Central Connecticut State University melakukan riset terkait dengan minat budaya membaca. Riset tersebut memberi kita pernyataan bahwa minat baca Indonesia sangat-sangat rendah karena menempati urutan ke-60 dari 61 negara. Sehingga sebagai mahasiswa penting rasanya untuk sadar akan hal tersebut dalam rangka sebagai pelaku untuk mewujudkan tujuan SDGs yaitu pendidikan yang berkualitas. Kesadaran untuk meningkatkan budaya membaca mungkin dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa sebagai iron stock atau penerus bangsa yang dapat membawa perubahan baik ke dalam masyarakat maupun bangsa Indonesia sebagai agent of change.

Moral force, pada nilai ini mahasiswa diharapkan dapat menjadi sosok penguat moral bangsa, karena bangsa yang baik tertanam pula nilai moral dan karakter penduduknya yang baik. Lalu bagaimana jika mahasiswa sebagai pemuda mempunyai moral yang buruk? Tentunya sebagai kaum yang seharusnya menjadi panutan karena moral dan karakternya, ia  akan membawa dampak negatif terhadap masyarakat. 

Jika dikaitkan dengan tujuan SDGs, mahasiswa dapat memulai dalam dirinya terlebih dahulu seperti mengembangkan nilai atau karakter yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dengan menjaga dan tidak merusaknya, lalu dapat memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta ekosistem baik darat maupun laut. Mengapa demikian? Menjaga lingkungan dan ekosistem baik darat maupun laut, dapat sekaligus menjaga sumber daya yang ada di dalamnya, sehingga juga dapat berperan dalam ekonomi bangsa Indonesia. 

Nah, mungkin dari tindakan yang sederhana tersebut jika dilakukan dengan tepat dapat mencapai banyak dari tujuan SDGs seperti menjaga ekosistem darat, laut dan lingkungan yang juga dapat meningkatkan ekonomi sehingga dapat menghapus kemiskinan, kelaparan, membangun infrastruktur dan masih banyak lagi untuk menjawab permasalahan yang ada di Indonesia. Jadi, mengembangkan nilai moral dan karakter yang baik merupakan hal yang sangat penting untuk menuju bangsa yang lebih baik dan sebagai bukti bahwa mahasiswa merupakan guardian of value. 

Kelima nilai tersebut saling bergantung dan memiliki peran dalam menunjukkan kualitas seorang mahasiswa serta kepeduliannya terhadap bangsanya. "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia", kalimat tersebut merupakan sepatah kata yang keluar dari lisan seorang founding father bangsa Indonesia, Ir. Soekarno. Jika seorang pemuda saja dianggap bisa mengubah dunia dengan semangat dan apa yang dimilikinya, lalu bayangkan kerusakan apa yang mungkin terjadi pada suatu bangsa apabila pemudanya mempunyai karakter yang buruk.

Mahasiswa merupakan kaum intelektual yang memikul peran besar bagi kemajuan bangsa. Mengambil contoh bagaimana besarnya peran mahasiswa bagi kemajuan bangsa yaitu peristiwa Sumpah Pemuda dan Gerakan Mahasiswa 1988. Maka dari itu sebagai mahasiswa yang mempunyai peran besar, kita sebaiknya juga turut andil dalam mencapai tujuan SDGs. Sehingga harapannya permasalahan yang ada baik global maupun dalam bangsa dapat terselesaikan dan Indonesia mampu untuk menyejajarkan diri dengan negara-negara maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun