Etika adalah sebuah disiplin filsafat yang mempelajari moral dan kepatutan tindakan manusia. Etika menjadi titik sentral dalam beberapa bidang, seperti bisnis, profesi, dan teknologi.Â
Dalam bisnis, etika menjadi penting karena membantu menentukan cara yang baik untuk mengelola perusahaan dan menangani masalah-masalah moral yang mungkin timbul dalam proses bisnis.Â
Dalam profesi, etika menjadi penting karena membantu menentukan standar profesional yang harus ditepati oleh anggota profesi tertentu. Dan dalam teknologi, etika menjadi penting karena membantu menentukan cara yang baik untuk menggunakan dan menerapkan teknologi, serta mengatasi masalah-masalah moral yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi.
Etika juga merupakan perhatian penting dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang-bidang seperti genetika, robotika, dan intelijen buatan, di mana ada potensi dampak yang signifikan dari penemuan dan aplikasi yang berkembang. Etika menjadi sangat penting di bidang AI yang digunakan dalam pengambilan keputusan otomatis, yang dapat memiliki implikasi yang tidak dapat diprediksi dan merugikan.
Etika bisnis juga merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis saat ini. Di era global seperti sekarang ini, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia harus mengelola bisnis mereka dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip etika yang baik untuk dapat bertahan dalam pasar yang semakin kompetitif.
Secara umum, etika menjadi titik sentral karena membantu membuat kita memahami apa yang benar dan salah, serta membantu kita menentukan cara yang baik untuk bertindak dalam situasi yang berbeda.
Urgensi etika bisnis di era global dapat dilihat dari beberapa alasan:
- Pertumbuhan teknologi: Pertumbuhan teknologi saat ini telah membuat perusahaan-perusahaan dapat melakukan bisnis secara global dengan mudah. Namun, dengan perluasan jangkauan bisnis, perusahaan-perusahaan juga harus menghadapi tantangan etika yang lebih besar, seperti masalah privasi dan perlindungan data.
- Persaingan global: Era global saat ini telah meningkatkan persaingan di pasar bisnis. Perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki standar etika yang baik akan kesulitan dalam bersaing dengan perusahaan lain yang memiliki standar etika yang baik.
- Peningkatan kesadaran masyarakat: Masyarakat saat ini lebih sadar akan masalah etika bisnis dibandingkan dengan masa lalu. Masyarakat lebih menghargai perusahaan yang memiliki standar etika yang baik dan mengecam perusahaan yang melakukan tindakan yang tidak etis.
- Perlindungan lingkungan: Era global saat ini menghadapi masalah lingkungan yang kritis seperti perubahan iklim dan pencemaran lingkungan. Perusahaan yang tidak memperhatikan masalah ini akan kesulitan dalam bersaing di pasar global.
Dalam era global seperti saat ini, etika bisnis memainkan peran yang sangat penting dalam keberlangsungan perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang menerapkan etika bisnis yang baik akan lebih diakui dan dihargai oleh masyarakat, serta lebih mampu bersaing di pasar global. Dengan demikian, penting bagi perusahaan-perusahaan untuk selalu mengevaluasi dan meningkatkan standar etika bisnis mereka.
Oleh sebab itu, sehebat-hebatnya atau sepintar-pintarnya oreang prestasi dan produktivitas, bila tidak dibarengi dengan sikap dan etika yang relevan, dampak negatifnya akan dituai di kemudian hari. Orang yang tidak menjaga sikap dan etikanya di lingkungan organisasi sudah pasti adalah orang yang tidak peka, terutama dalam mempersepsi lingkungan sosialnya.
Dalam sebuah fakta menjelaskan dalam berbagai kegiatan bisnis yang dipraktekan di Indonesia terutamanya dan Negara sedang berkembang sering mengedepankan sisi pragmatisme sehingga cenderung tidak memperhatikan upaya investasi nilai-nilai etika di masyarakat karena mesin rente ekonomi yang mengambil peran lebih dominan.Â
Akibat yang ditimbulkan sering mengarah pada kecenderungan degradasi moral karena kemerosotan etika dan nilai-nilai profesional di berbagai sendi kehidupan.
Tanpa kita ketahui pelanggaran etika bisnis dapat terjadi dengan mudah dalam situasi persaingan yang tidak sehat. Persaingan yang tidak sehat dapat muncul ketika para pebisnis berusaha dengan keras untuk meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan mereka, tanpa peduli dengan konsekuensi atau dampak yang mungkin akan ditimbulkan. Salah satu contohnya adalah ketika para pebisnis melakukan praktik penipuan atau kecurangan untuk meningkatkan posisi mereka di pasar.
Selain itu, faktor lain yang dapat mempengaruhi para pebisnis untuk melakukan pelanggaran etika bisnis adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya etika dalam bisnis, serta kurangnya sistem pengawasan yang efektif untuk menangani pelanggaran etika bisnis.
Pelanggaran etika bisnis dapat memiliki konsekuensi yang sangat buruk, baik bagi perusahaan yang melakukan pelanggaran, maupun bagi masyarakat secara umum.Â
Dapat merusak reputasi perusahaan, menurunkan kepercayaan konsumen, serta menimbulkan kerugian finansial. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pebisnis untuk selalu menjaga etika dalam bisnis mereka, dan untuk mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi pelanggaran etika bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H