Dengan mempelajari bahasa asing melalui film luar negeri, penonton memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang asing dan memperluas jejaring sosial mereka.
Dampak Negatif:
- Mengabaikan bahasa asli
Menonton film luar negeri dapat membuat penonton terlalu fokus pada bahasa asing yang digunakan dalam film sehingga mengabaikan bahasa asli mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan berbahasa asli mereka.
- Memperlemah identitas budaya
Dengan terlalu banyak menonton film luar negeri yang menggunakan bahasa asing, masyarakat dapat kehilangan identitas budaya mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan penurunan rasa bangga terhadap budaya lokal.
- Meningkatkan penggunaan bahasa asing dalam masyarakat
Film luar negeri dapat mempengaruhi penggunaan bahasa asing dalam masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan bahasa asing menjadi lebih dominan dan bahasa lokal menjadi semakin terpinggirkan.
- Membatasi pengetahuan budaya lokal
Dengan terlalu fokus pada film luar negeri yang menggunakan bahasa asing, masyarakat dapat kehilangan pengetahuan mereka tentang budaya lokal. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat tidak lagi menghargai budaya lokal mereka sendiri.
Dari opini saya diatas dapat disimpulkan bahwa film luar negeri memiliki dampak positif dan negatif terhadap penggunaan bahasa asing di masyarakat. Pengaruh film terhadap bahasa seseorang tidak dapat dipungkiri dan film dapat memotivasi seseorang untuk mempelajari bahasa asing dan memperluas pemahaman mereka tentang budaya asing. Namun, pengaruh film juga dapat menyebabkan masyarakat kehilangan identitas budaya mereka sendiri, membatasi pengetahuan mereka tentang budaya lokal, dan mempengaruhi penggunaan bahasa asing dalam masyarakat. Sebagai masyarakat Indonesia, kita sudah seharusnya menyadari dampak positif dan negatif dari menonton film luar negeri dan tetap menghargai dan memperkaya bahasa dan budaya lokal kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI