Mohon tunggu...
Muhamad Rifai
Muhamad Rifai Mohon Tunggu... Penulis - Engineer, Penulis lepas, suka jalan - jalan

Lelaki Pejalan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengenal Risiko Produk Keuangan, agar Kamu Nyaman

27 Agustus 2020   23:05 Diperbarui: 28 Agustus 2020   06:13 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasi

Sebagai seorang karyawan yang kesehariannya beraktivitas di kantor, tentu tidak mungkin bisa membagi waktu untuk berusaha jualan atau berdagang, satu kata yang tepat untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah adalah dengan melakukan investasi pada instrumen yang sudah memiliki izin dari OJK. 

Poin penting adalah ruang investasi harus memiliki izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) hal tersebut untuk menjamin bahwa usaha atau bisnis yang dimiliki emiten adalah bisnis yang wajar dan benar. 

Salah satu instrumen yang saya manfaatkan produk keuangan tersebut ialah berinvetasi pada platform yang memiliki visi untuk membagun UMKM, dimana rupiah yang kita investasikan digunakan untuk menggerakan UMKM dengan bagi hasil yang wajar.

Uang Elektronik

Bagi warga Jabodetabek tentu tidak asing dengan penggunaan uang elektronik, pengguna Jalan Tol atau nge-Tap di Transportasi Commuter Line / KRL dilanjut dengan nge-Tap di Ratangga MRT / LRT ataupun di Bus Trans Jakarta pasti bakalan nge-Tap kartu uang elektronik. 

Perlu kalian tahu, bahwa setiap kali Top Up saldo ada beragam biaya administrasi yang ditanggung oleh pemilik kartu. Ada baiknya kalian coba perhatikan berapa biaya administrasi yang kalian bayarkan setiap kali melakukan penambahan saldo kartu uang elektronik, karena setiap pemilik layanan top up saldo uang elektronik rupiah administrasinya berbeda-beda.

Dengan memanfaatkan beberapa produk keuangan diatas sudah pasti mendukung makroprudensial aman terjaga, perlu diperhatikan juga biaya-biaya administrasi yang menjadi kewajiban setiap transaksi dan biaya bulanannya agar dana / uang yang kita miliki benar-benar bisa kita gunakan dan memiliki nilai manfaat yang dengan pasti. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun