Dibulan Ramdhan 1441 H yang sangat mulia ini, beragam  keinginan pasti selalu dirasakan setiap orang, apalagi bagi muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Sudah pasti banyak keinginan dan harapan yang sudah dicita - citakan sebelum datangnya bulan Ramadhan. Macam tiket mudik lebaran yang sebagian masyarakat kita mempersiapkan tiga bulan sebelum keberangkatan, Baju lebaran anak - anak, apalagi baju lebaran milik ibu - ibu milenial pasti berlapis - lapis ( Hehehe,. Just kidding ya mak).
Terlepas dari kondisi keuangan yang ada, pasti dua hal tersebut selalu dipersiapkan dengan matang dan pasti.
Menuju mudik dan lebaran yang ternyata dengan sangat terpaksa bagi sebagian masyarakat kita harus berdiam di rumah, tentu akan melewati hari - hari puasa dimana ada kegiatan berbuka puasa dan sahur. Â Dan memborong kue lebaran untuk keluarga di kampung halaman masih bisa di rem.
Semoga dengan menjalankan ibadah puasa kesabaran kita senantiasa terjaga karena gak jadi mudik, gak jadi bagi - bagi uang THR dikampung, dan gak jadi belanja kue untuk makan  di kampung.Â
Meski lumayan pengeluaran akan berkurang, paling tidak yang harus dipersiapkan adalah kegiatan sehari - hari untuk berbuka dan sahur bersama anak - anak atau silaturahmi dengan tetangga atau saudara dekat dan kawan pasti pos pengeluaran tetap akan bertambah.
Buka Puasa
Belanja makanan untuk berbuka puasa kadang memang membutakan mata, maunya makan banyak, makan gorengan, makan makanan yang berkuah, buah - buahan yang segar dan minuman - minuman yang menyegarkan tenggorokan.
Tidak bisa dihindari memang, ketika awal mula menjalankan ibadah puasa, pasti banyak maunya. Namun yang harus menjadi catatan kita selanjutnya adalah apakah makanan yang kita makan ini akan memberikan manfaat selain memberikan rasa kenyang, dan rasa puas?
Mari kita perbaiki lagi makna puasa dan ibadah dalam suasana Ramadhan ini. Bahwa puasa kita adalah menahan nafsu, makan dan minum, setiap detik waktu kebaikan yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini  akan bernilai ibadah.
Maka, croscek kembali setiap keinginan kita dalam membeli makanan. Sudah sesuai kebutuhankah? atau hanya keinginan dalam mata saja?, bernilai ibadahkah makanan yang kita makan? (jangan lupa baca bismillah, makan makanan yang sesuai anjuran Nabi seperti kurma atau madu dan berhenti sebelum kenyang, Insya Allah Berkah)
Makanan Untuk Sahur
Belanja bulanan / pekanan yang menjadi bagian dari kegiatan ibu - ibu para pekerja dan sudah memiliki jadwal tersendiri (pasti melakukan belanja saat uang gaji keluar), harus benar - benar sesuai dengan kebutuhan, alangkah baiknya mulai membuat daftar catatan kebutuhan sebelum pergi ke supermarket atau pasar.
Kegiatan tersebut sebagai dasar untuk antisipasi agar tidak kalap belanja makanan. Sehingga persiapan makanan untuk sahur ataupun berbuka tanpa harus beli online, mendadak atau tergantung selera. Semua bisa dibuat daftar menu sebagai dasar untuk membuat daftar belanja makanan bulanan atau pekanan.Â
Misal untuk mengantispasi bosannya suasana rumah, sesekali dibuat jadwal sabtu atau minggu pekan pertama dan ketiga untuk jadwal makan diluar dengan tetap membuat daftar pos anggarannya sehingga antara keinginan dan kebutuhan bisa diatur menurut kesesuaiannya.
Makanan & Kue Lebaran
Menyajikan makanan lebaran memang harus istimewa tapi jangan kalap belanja makanan kue lebaran ya, semua harus sesuai kebutuhan, mulai dari mengidentifikasi seperti tamu - tamu yang bakalan datang siapa saja sih?, selera tamu sukanya apa?, minuman dan kue yang selera dengan kita dan tamu kira - kira apa? dan berapa hari sih jadwal terima tamu dari saudara, tetamgga atau rekan kerja akibat kondisi Covid19 ini, perlengkapan apa yang harus dipersiapkan dalam menerima tamu seperti tisu atau masker, penyejuk udara ruang tamu, sabun dan peralat cuci tangan sehingga makanan - makanan yang kita sajikan bersih.
Memulai segalanya dengan mengidentifikasi kebutuhan yang kita butuhkan akan lebih mudah, efisien dan tidak boros sehingga tidak ada lagi kata kalap belanja makanan dalam kamus ibadah Ramadhan, semua antara keinginan dan kebutuhan bisa sinkron.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H