Mohon tunggu...
Muhamad Rifai
Muhamad Rifai Mohon Tunggu... Penulis - Engineer, Penulis lepas, suka jalan - jalan

Lelaki Pejalan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Harga Bahan Pokok Selama Ramadan Masih Normal

29 April 2020   21:20 Diperbarui: 29 April 2020   21:21 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir dua sampai tiga hari sekali saya belanja bahan makanan untuk kebutuhan makanan sehari - hari, di pasar kerabut atau pasar higienis mejadi pilihan tempat saya berbelanja. Saya dan keluarga yang bermukim di sebuah pulau bangka, tempatnya di selindung pangkalpinang tentu memiliki tradisi dan selera yang berbeda dengan kebiasaan atau lidah orang jawa. 

Sudah hampir berjalan enam tahun yang saya rasakan selera masakan masyarakat bangka tidak jauh dari hasil nelayan, yaitu olahan ikan, kerang, cumi dan udang. Apalagi olahan tepung yang beragam menunya, ada mpek - mpek, otak - otak, baso ikan, mie kuah ikan, tekwan terasa nagih dilidah.

Dan ketika malas untuk membuat masakan karena kondisi dan situasi tertentu lebih enak memang sekali - kali membeli masakan jadi seperti tekwan atau lempah kuning ( makanan khas bangka olahan ikan berkuah terasa pedas dengan isi ikan dan buah nanas).  Sudah tentu jangan lupa pakai nasi, orang jawa bilang " makan gak pakai nasi yo urung makan cuy". 

Yup,. Nasi, ingat nasi pasti ingat harga beras. Alhamdulillah harga beras dipulau bangka untuk satu karung kecil dengan berat 5 kg, salah satu merek yang saya konsumsi harganya masih normal sekitar Rp 68.000,- 

Adapun daftar harga kebutuhan pokok dari hasil nelayan yang kami konsumsi selama beberapa hari dan stok kulkas kami;

Kerang 1 Kg : Rp. 18000,-

Cumi 1 Kg : Rp 60.000,-

Udang 1 Kg : Rp 45.000,-

Ikan Ciu 1 Kg : Rp 20.000,-

Untuk harga telur, pemilik warung di Bangka dalam memberikan harga memang berbeda dengan harga di jakarta atau pulau jawa( yang saya ketahui), kalau di jakarta atau jawa itu beli telur bisa 1 Kg atau 2 Kg dengan harga satuan kilo, kalau di bangka mau seberapa banyak telur yang kalian ambil akan dinilai dengan harga satuan dengan nilai satu telur harganya Rp 1500,- . Sedangkan untuk harga telur asin masak dengan isi tiga masih dengan harga Rp. 12.500,-

Untuk sayur mayur, seperti sawi, bayam, kentang, wortel, tomat dan Jagung adalah stok untuk makanan dua sampai tiga hari kami. Jadi beberapa bahan makanan tersebut harganya masih terjangkau dan belum ada kenaikan harga yang sangat signifikan. Dalam beberapa waktu kemarin ketika belanja, ketika memang harganya berbeda dari hari biasanya, saya agak nawar harga dikit ke penjual paling tidak harganya masih standar keuntungan untuk penjual. 

Untuk harga Gas 3 kg, dibeberapa toko ada yang menyediakan satu tabung gas dengan harga Rp. 18.000,-  ada juga yang mematok harga Rp. 25.000,- ini dikarenakan memang ada beberapa toko yang memiliki izin penjualan gas 3 kg dan ada juga penjual hanya sekedar menjual / mendistribusikannya ( jadi mereka belanja ke penjual gas yang memilik izin jual gas lalu dijual kembali dengan selisihnya menjadi rupiah keuntungan si penjual). Sedangkan untuk harga 1 galon air dalam kemasan dengan merk VIZ beberapa toko menjual Rp 9.000,- dan ada juga yang menjual dengan harga Rp.10.000,-.

Dalam beberapa hal belanja di pasar, yang saya lakukan adalah membeli ditempat - tempat yang berbeda, sehingga bisa membandingkan mana yang penjual memberikan harga mahal mana penjual yang memberikan harga standar. Semoga dengan kondisi harga normal ditengah virus covid19 dan suasana Ramadhan ini khususnya wilayah pangkalpinang dan sekitarnya, para pedagang diberikan rezeki yang berkah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun