Cara Memilah Keuangan Yang Baik dan Benar Untuk Menghadapi Inflasi
Manajemen keuangan adalah suatu hal yang penting. Kebanyakan orang di muka bumi ini terkadang masih sulit untuk memilah keuangannya sendiri. Walaupun kebanyakan orang pun juga masih banyak meremehkannya dan merasa hal tersebut bukanlah sesuatu hal yang penting. Namun Pada saat covid 19 terjun di muka bumi ini yang di mulai dari negara china, ekonomi dunia pun sangatlah terancam terutama di negara kita ini Indonesia. Pada saat itulah kepentingan untuk memilah keunangan pun di butuhkan. Banyak sekali pendapat pendapat manusia terkait memilah keuangan tetapi yang terpenting bukan bagaimana cara kita memilih cara tersebut tetapi bagaimana kita bisa untuk konsisten memilah keuangan dan pencocokan kita untuk memilah keuangan kita itu sendiri. Setiap manusia mempunyai cara memilah keuangan yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan, pengeluaran, dan pemasukkannya sendiri.
Di bahas di paragraf sebelumnya cara memilah keuangang berbeda beda dan di antaranya yaitu:
1. Â Di bagi sesuai dengan persen persen
Menurut Raja Crypto Indonesia yaitu Timothy Renald, DI antaranya ada di bagi menjadi persen persen dengan cara:
a. 50%: Kebutuhan sehari hari
b. 30%: Untuk gaya hidup, makan
c. 20%: Untuk investasi, Nabung
2. Menetapkan Anggaran Yang Bijak
DIkutip dari website adrianadian.com, Kita harus mengetahui dari mana saja pengeluaran kita akan di keluarkan dan harus jelas, Tidak stop hanya di cara pertama saja tetapi kita harus mengetahui pengeluaran tersebut secara detail. Buatlah daftar semua sumber pendapatan, termasuk gaji, investasi, atau pendapatan tambahan lainnya. Selanjutnya, catat semua pengeluaran, seperti tagihan, makanan, transportasi, dan pengeluaran lainnya. Dengan memiliki anggaran yang terperinci, kamu dapat melihat dengan jelas berapa banyak yang dapat dialokasikan untuk keperluan sehari-hari dan berapa banyak yang dapat disimpan atau investasikan.
3. Investasi yang cermat
Di kutip dari website adrianadian.com kembali, Salah satu cara terbaik untuk melindungi keuangan dari efek inflasi adalah dengan berinvestasi. Tetapi kita harus bisa mengatur cara investasi kita tidak bisa di asal tempat dan harus mempelajari tentang investasi itu sendiri, Karena investasi adalah suatu hal yang akan berdampak baik ataupun buruk kepada diri kita sendiri di masa depan. Dari investasi kita bisa merasakan rugi atau untung dan bagaimana kita memilah atau mengatur investasi itu sendiri. Sebagai contoh kita bisa investasi dalam bentuk saham, cypto, reksadana, obligasi, tanah, dan emas. Di antara cara cara investasi tersebut ada yang bernilainya besar dan adapun kecil, walaupun bernilai besar akan sangat menguntungkan tetapi nilai rugi pun tidak kalah jauh akan itu, Jadi kita harus bisa untuk mengatur bagaimana kita investasi.
4. Mempunyai Dana Darurat
Mempunyai dana darurat adalah termasuk sesuatu hal yang penting dalam cara bagaimana kita mengatur keuangang kita sendiri. Karena dana darurat adalah sesuatu hal yang akan kita pakai pada saat waktu yang tidak akan kita  duga duga. Dana darurat tersendiri pun harus mempunyai sesuatu akses yang mudah untuk kita sendiri bisa berbentuk cash bernilai uang kertas ataupun rekening ATM yang mudah untuk di akses. Jangan sampai pada saat nanti kita menggunakan dana yang lainnya sebagai contoh, menggunakan dana investasi sebagai dana darurat karena kita kekurangan dana pada saat darurat.
5. Pendapatan Tambahan
Pendapatan tambahan tersendiri pun termasuk suatu hal yang akan membantu kita dalam mengatur keuangan kita tersendiri, karena semakin banyak uang yang kita punya minus uang perbulan kita pun semakin sedikit dan pendapatan kita semakin banyak. Di antara kita bisa membuka bisnis baru ataupun yang lainnya.
Mengelola keuangan dengan tepat sangat penting untuk menghadapi inflasi dan ketidak pastian ekonomi. Konsistensi dalam menerapkan strategi keuangan adalah suatu hal yang penting. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita bisa mengurangi risiko keuangan dan mempersiapkan diri untuk masa yang akan datang. Rekomendasi utama adalah untuk selalu membuat anggaran yang rinci, berinvestasi dengan cermat, dan selalu menyediakan dana darurat. Menambah sumber pendapatan juga dapat membantu memperkuat stabilitas keuangan kita.