Mohon tunggu...
Muhamad Fauzi
Muhamad Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka bermain game dan menikmati pemandangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Ilmu Fisika Dalam Budidaya Perairan

19 Desember 2022   06:27 Diperbarui: 19 Desember 2022   07:27 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Fisika merupakan salah satu ilmu dasar yang dipelajari mulai dari tingkat SMP sampai tingkat Perguruan Tinggi. Dalam tingkat Perguruan tinggi ilmu fisika mulai diaplikasikan ke berbagai bidang kehidupan, salah satunya dalam bidang akuakultur atau budidaya perairan. Mungkin hal ini masih menjadi hal yang awam, bagaimana bisa ilmu fisika yang identik dengan rumus-rumus yang ribet bisa berhubungan dengan akuakultur.? Atau bahkan dari teman-teman belum tahu apa itu akuakultur.? Oke, mari kita bahas.

Fisika merupakan ilmu yang memiliki peranan penting. Hal ini karena fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisika berasal dari kata "physic" yang artinya alam. Jadi ilmu fisika yaitu sebuah ilmu pengetahuan dimana didalamnya mempelajari tentang sifat dan fenomena alam atau gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya.

Sedangkan akuakultur atau budidaya perairan adalah pembiakan, pemeliharaan, dan pemanenan ikan, kerang, alga, dan organisme lain di semua jenis lingkungan perairan. Akuakultur merupakan kegiatan budidaya untuk memproduksi biota akuatik dalam lingkungan yang terkendali dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Dalam budidaya perairan terdapat berbagai macam parameter fisik, yaitu berbagai parameter yang dapat di deteksi oleh panca indera manusia (penglihatan, penciuman, peraba, dan perasa). Warna, kecerahan, bau, suhu, salinitas, dan pH air merupakan contoh dari parameter fisika air dalam lingkup budidaya perairan. Dalam budidaya perairan, air merupakan media utama yang digunakan sebagai tempat budidaya. Kondisi air akan menentukan faktor keberhasilan budidaya, misalnya saja suhu. Suhu yang baik ialah suhu yang sesuai dengan karakteristik ikan yang dibudidaya. Suhu mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kelarutan oksigen di dalam air, apabila suhu naik maka kelarutan oksigen di dalam air akan turun. Hal inilah yang dikhawatirkan akan menjadi faktor penyebab kematian pada ikan karena kurangnya oksigen di dalam air yang dipengaruhi oleh suhu air tersebut.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa faktor fisika memiliki peranan yang sangat penting yang menentukan keberhasilan budidaya, dan dengan mempelajarinya para pelaku budidaya perairan jadi tahu hal apa saja yang harus mereka lakukan untuk meningkatkan  keberhasilan budidaya perairan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun