Mohon tunggu...
Muhamad Fauzan
Muhamad Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa dari Universitas pamulang Keseharian saya pray-sleep-study-eat-repeat

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Sistem Hukum di Indonesia: Antara Harapan dan Keprihatinan

26 Juni 2024   19:45 Diperbarui: 26 Juni 2024   19:45 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem hukum di Indonesia masih menjadi salah satu topik yang paling kontroversial dan memprihatinkan. Meskipun telah ada upaya reformasi dan perbaikan, namun masih banyak kelemahan dan kekurangan yang menghambat penegakan hukum di Indonesia. Sebagai negara hukum, Indonesia seharusnya memiliki sistem hukum yang adil, transparan, dan berkeadilan. Namun, kenyataannya masih jauh dari harapan.

Salah satu masalah utama adalah korupsi yang masih merajalela di dalam sistem hukum. Korupsi tidak hanya dilakukan oleh oknum-oknum penegak hukum, tetapi juga oleh pejabat-pejabat tinggi dan politisi. Hal ini membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap sistem hukum dan menganggap bahwa hukum hanya untuk orang-orang yang berkuasa dan berduit.

Selain itu, masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM yang tidak terselesaikan dengan baik. Kasus-kasus seperti pembunuhan, penghilangan, dan penyiksaan masih banyak terjadi dan tidak ada penyelesaian yang memuaskan. Hal ini membuat masyarakat merasa bahwa sistem hukum di Indonesia tidak dapat memberikan keadilan dan perlindungan kepada warga negara.

Di samping itu, masih banyak peraturan-peraturan hukum yang tidak jelas dan tidak konsisten. Hal ini membuat masyarakat bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Selain itu, masih banyak oknum-oknum penegak hukum yang tidak memiliki kemampuan dan integritas yang baik, sehingga membuat penegakan hukum menjadi tidak efektif.

Namun, tidak semua hal tentang sistem hukum di Indonesia adalah negatif. Ada beberapa upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki sistem hukum, seperti pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Upaya-upaya ini telah memberikan hasil yang positif dan membuat masyarakat memiliki harapan bahwa sistem hukum di Indonesia dapat menjadi lebih baik.

Dalam rangka memperbaiki sistem hukum di Indonesia, maka diperlukan beberapa langkah yang lebih konkrit. Pertama, pemerintah harus meningkatkan kemampuan dan integritas oknum-oknum penegak hukum. Kedua, pemerintah harus membuat peraturan-peraturan hukum yang lebih jelas dan konsisten. Ketiga, pemerintah harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum. Keempat, pemerintah harus memberikan perlindungan dan keadilan kepada korban-korban pelanggaran HAM.

Dengan demikian, sistem hukum di Indonesia dapat menjadi lebih baik dan dapat memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat. Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan keadilan dan perlindungan dari sistem hukum, dan pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun