HIKMAH DARI KISAH NABI YUNUS A.S
Seperti yang biasa di bahas di buku -- buku pelajaran tentang kisah Nabi Yunus A.S ialah Nabi yang ditelan ikan  paus selama berhari -- hari. Para ulama berbeda pendapat dalam hal ini ada yang mengatakan 3 hari,2 hari,Bahkan 40 hari. Akan tetapi fokus topik kita kali ini adalah tentang hikmah yang dapat kita ambil dari kisah tersebut.
Ma'sum adalah julukan bagi para nabi dan rasul yang bisa kita artikan bahwa jika rasul atau nabi memiliki kesalahan pasti Allah SWT langsung yang mengoreksinya dan memaafkan kesalahanya. Dalam cerita Nabi Yunus A.S ia sendiri memiliki ujian - ujian yang mana akan menjadi ibroh untuk umat-umat setelah seperti kita ini.
Nabi Yunus A.S meninggalkan kaumnyaÂ
Seperti hal manusia biasa nabi pun juga manusia yang mana memiliki sifat -- sifat manusia seperti marah . Ketika Nabi Yunus sudah kesal kepada kaumnya atas perlakuan kaumnya tersebut ia langsung begitu saja meninggalkan kaumnya tanpa meminta atau memohon petunjuk kepada Allah SWT akan tetapi ALLAH adalah Maha Mengawasi. Inilah pentingnya apapun masalah yang kita hadapi apalagi mengenai dakwah kita patut bersabar dan terus meminta pertolongan kepada ALLAH SWT, Diceritakan Nabi Yunus A.S juga mengancam kepada kaumnya atas azab yang akan menimpanya.
Dibuang dari kapal dan ditelan ikan paus
Ketika Nabi Yunus A.S mulai meninggalkan kaumnya ia pun pergi dengan kapal bersama para penumpang lainnya. Saat di tengah -- tengah perjalanan kapal ternyata keberatan muatan sehingga harus mengurangi beban nya, Â Akhirnya seluruh awak kapal pun berunding. Dan ketika keluar nama dari hasil perundingan muncullah nama nabi Yunus sampai 3 kali, Dan akhirnya orang yang paling mulia ini dan paling bertaqwa di bandingkan seluruh awak kapal tersebut harus juga menerima ujian yang datang dari Allah. Jadi nabi sekelas taqwa nabi aja di uji apalagi kita saudaraku.
Dan Ketika Nabi Yunus melompat ALLAH mengirimkan seorang ikan paus dan menelannya bulat -- bulat.Â
Di dalam perut pausÂ
Dijelaskan dalam Alqur'an bahwa kegelapan di dalam perut ikan paus itu berlapis-lapis " Dzulumat", Pertama, Gelapnya perut ikan itu sendiri, Kedua, Gelapnya laut yang sangat dalam, Ketiga , Gelapnya samudra. Akan tetapi dengan tingkat keimanan Nabi Yunus yang luar biasa ketika dalam keadaan seperti itu ia tidak meminta kepada Sang Pencipta agar langsung dikeluarkan dalam perut paus. Akan tetapi beliau memuji Allah SWT dengan lantunan: "ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta subhananka inni kuntu minadzolimin".
Dalam zikir tersebut setidaknya ada 3 pengakuan yang luar biasa: Pertama, Bahwa tidak tuhan selain Allah, Kedua Maha suci Allah yang sangat bersih dari segala apapun itu, Ketika, Sesungguhnya saya termasuk orang --orang yang dzolim.Â
Beberapa hikmah:
Pentingnya sabar dalam berdakwah
Pentingnya tauhid yaitu keyakinan
Allah sangat senang dipuji apalagi dengan menggunakan asma wa sifat nya
Allah lah pengatur yang Maha Hebat
Amal Soleh yang akan menolong kita
seberat - berat nya ujian ada Nabi dan Rasul
Selagi nabi hidup tidak ada ditimpakan azab ini hanya berlaku kepada kaumnya nabi yunus  ( Surat Yunus ayat: 98)
Allah tidak akan menurunkan azab selagi masih ada orang -- orang yang beristigfar (Surat Al-Anfal ayat : 33)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H