Mohon tunggu...
Muhamad Fathur Nur
Muhamad Fathur Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kelurahan Cisaranten Bina Harapan Sukses Melaksanakan Program Percepatan Vaksinasi Booster

15 Agustus 2022   11:07 Diperbarui: 15 Agustus 2022   11:12 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan perguruan tinggi yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk program. Salah satunya adalah kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik). KKN Tematik merupakan salah satu program unggulan dari Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan dan Pengembangan KKN LPPM UPI.

KKN Tematik UPI tahun 2022 dilaksanakan pada tanggal 11 Juli-10 Agustus 2022 dengan mengusung topik "Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM". Setiap peserta KKN Tematik UPI tahun 2022 dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan domisili masing-masing mahasiswa. 

Penulis tergabung ke dalam Kelompok 56 dengan tema "Desa Berjejaring" yang dibimbing oleh Ibu Dr. Suci Sundusiah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kelompok 56 ini pun kembali dibagi menjadi kelompok kecil berdasarkan kelurahan yang ada pada Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Penulis bersama 4 orang rekan lainnya tergabung ke dalam Kelompok Kelurahan Cisaranten Bina Harapan. Anggota Kelompok KKN Tematik UPI tahun 2022 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan terdiri dari Muhamad Fathur Nur Rahman, Dicky Setiawan, Diona Putri A., Inda Yulian, dan Sarah Raudlatul A.

Kelompok kecil Kelurahan Cisaranten Bina Harapan telah melaksanakan beberapa program dalam kegiatan KKN di Kelurahan Cisaranten Bina Harapan. Salah satunya adalah Program Percepatan Vaksinasi Booster di Kelurahan Cisaranten Bina Harapan. Kelurahan Cisaranten Bina Harapan sukses berjejaring dengan UPTD Puskesmas Arcamanik dalam melaksanakan Program Percepatan Vaksinasi Booster pada warganya yang dibersamai juga oleh Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022. 

Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 ikut andil membantu pelaksanaan program tersebut guna mempercepat vaksinasi booster warga RW01-12 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan. Selain itu, kegiatan ini pun bekerja sama dan berjejaring dengan Karang Taruna, PKK, Linmas, dan aparatur Kelurahan Cisaranten Bina Harapan lainnya.

Dokpri
Dokpri

Program Percepatan Vaksinasi Booster dilaksanakan di Kantor Kelurahan Cisaranten Bina Harapan pada tanggal 23 Juli 2022 yang dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB. Selain dilakukannya Vaksinasi Booster, kegiatan ini pun melakukan Vaksinasi ke-1 dan ke-2 bagi warga yang belum melaksanakannya. Lalu, kegiatan persiapan dari Program Percepatan Vaksinasi Booster dimulai dengan (1) Pendataan sasaran, (2) Pendataan dan penetapan fasilitas pelayanan kesehatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, (3) Registrasi dan verifikasi sasaran, dan (4) Perhitungan kebutuhan serta penyusunan rencana distribusi vaksin dan logistik lainnya.

Kegiatan yang dilakukan pada hari pelaksanaan Program Percepatan Vaksinasi Booster adalah (1) Pra-registrasi dan verifikasi peserta, (2) Penyuntikan, dan (3) Pencatatan dan Observasi. Kegiatan pra-registrasi dan verifikasi peserta dilaksanakan dengan peserta menunjukkan secara langsung e-tiket vaksin dosis booster yang tertera pada aplikasi PeduliLindungi kepada petugas. Petugas mengecek e-tiket vaksin dosis booster dengan menginput nama dan NIK peserta pada aplikasi PCare Vaksinasi untuk memverifikasi apakah peserta layak menerima vaksin dosis booster. Lalu, petugas menentukan jenis dan dosis vaksin booster yang akan diterima oleh peserta dan menuliskannya pada kertas kendali, serta petugas juga dapat membantu peserta yang mengalami masalah, misal vaksinasi dosis 1 dan 2 belum diinput ke dalam aplikasi Pcare Vaksinasi, bila peserta belum memiliki NIK koordinasikan dengan Dukcapil.

Dokpri
Dokpri

Setelah itu, kegiatan penyuntikan dilakukan pada 2 tahap, yaitu skrining dan vaksinasi. Terakhir, kegiatan pencatatan dan observasi dilaksanakan dengan petugas melakukan penginputan data dari kertas kendali ke dalam aplikasi PCare Vaksinasi. Peserta diminta menunggu untuk dilakukan observasi selama 15 menit. Petugas mengisi kartu vaksinasi dan memberikan kepada peserta sebagai bukti vaksinasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun