Mohon tunggu...
MUHAMAD FAJAR AULIA
MUHAMAD FAJAR AULIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa di PSDKU Universitas Brawijaya Kediri dengan Program Studi Akuakultur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama Kita Berbeda? Tidak Masalah Kita Sama Kita Mahasiswa

11 September 2023   16:14 Diperbarui: 11 September 2023   16:32 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya: Rido Franz-Shutter Stock

Oleh Muhamad Fajar Aulia

Mahasiswa Program Studi Akuakultur di PSDKU Universitas Brawijaya Kediri

Kampus PSDKU Universitas Brawijaya Kediri merupakan tempat berkumpulnya mahasiswa dari beragam penjuru Indonesia untuk mengejar pendidikan dan pengembangan diri.

Beragam pula agama, etnis, ras, suku dan antar golongan yang dimiliki oleh para mahasiswanya.

Agama yang berbeda seringkali menjadi pembuat sekat antar mahasiswa.

Mahasiswa pula terkadang masih menyepelkan hal tersebut jika baru memasuki dunia perkuliahan.

Toleransi beragama di lingkungan kampus merupakan hal terpenting untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama mahasiswa.

Sikap toleransi tentunya akan menciptakan lingkungan kampus yang harmonis dan inklusif bagi para mahasiswa.

Toleransi beragama diperlukan karena sebagai mahasiswa akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki agama yang berbeda.

Mengapa toleransi beragama diperlukan?

1. Ciptakan keberagaman:

Lingkungan kampus merupakan tempat dimana mahasiswa dari berbagai latar belakang dapat bertemu dan belajar satu sama lain. 

Toleransi beragama memungkinkan siswa merasakan keberagaman tersebut sebagai sumber belajar yang berharga. 

Hal ini membuka peluang untuk pemahaman yang lebih baik tentang budaya, tradisi, dan keyakinan agama yang berbeda.

2. Mendorong dialog:

Toleransi beragama juga mendorong dialog yang sehat antar kelompok agama yang berbeda. 

Mahasiswa dapat berbagi pandangan mereka tentang kehidupan, keyakinan dan nilai-nilai. 

Dalam prosesnya, mereka mungkin memahami bahwa ada lebih banyak hal yang mempersatukan mereka daripada yang memisahkan mereka.


3. Mempersiapkan diri menghadapi dunia multikultural:

Di dunia yang semakin mengglobal, kemampuan  berinteraksi dengan orang-orang  yang berbeda agama menjadi semakin penting. 

Lingkungan sekolah yang menganut keberagaman keyakinan memberi siswa keterampilan yang mereka perlukan untuk sukses di dunia multikultural.

Upaya peningkatan toleransi beragama yang dapat mahasiswa lakukan di lingkungan kampus

Menumbuhkan toleransi beragama di kampus merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya satu aspek saja tetapi semua pihak baik staff, dosen, dan mahasiswa. 

Berikut  beberapa langkah yang dapat lakukan oleh mahasiswa:

1. Pendidikan:

Universitas dapat menyelenggarakan program pendidikan tentang toleransi beragama untuk mendidik mahasiswa tentang keyakinan agama dan budaya yang berbeda. 

Hal ini dapat membantu mengatasi prasangka dan stereotip.


2. Forum dialog:

Membuka forum dialog antaragama bagi seluruh mahasiswa. 

Forum semacam ini memberikan siswa kesempatan untuk berbicara tentang pengalaman mereka dan mendengarkan sudut pandang orang lain.


4. Kerjasama Antaragama:

Mendorong kerjasama antar kelompok agama tanpa memandang agama dalam proyek sosial atau kegiatan kampus dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik di antara mahasiswa.


5. Penelitian dan Pengetahuan:

Mendukung penelitian akademis mengenai agama dan toleransi dapat membantu lebih memahami tantangan dan solusi  terkait isu-isu ini.


Kesimpulan yang dapat kita ambil sebaga mahasiswa yakni bahawa toleransi beragama di  kampus adalah kunci untuk menciptakan komunitas pendidikan yang inklusif dan berwawasan ke depan. 

Melalui pendidikan, dialog dan kerja sama, kita dapat merangkul keberagaman agama dan menciptakan dunia yang lebih toleran dan menghormati perbedaan sosial. 

Menjadi tanggung jawab kolektif seluruh civitas kampus untuk mewujudkan visi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun