Chelsea menjalani pekan keenam Premier League dengan menelan pil pahit. The Blues kembali dipermalukan oleh tim tandang yaitu Aston Villa. Atas kekalahan ini, Chelsea menambah catatan buruknya di Premier League.
Laga ini merupakan kekalahan ketiga di Premier League bagi skuad asuhan Mauricio Pochettino. Dan sang juru taktik hanya mampu mengemas satu kali kemenangan saja di Premier League, yaitu kala berjumpa tim promosi Luton Town.
Dalam laga melawan Villa, sebenarnya Chelsea lebih unggul dalam penguasaan bola dibanding tim tamu. Namun, Chelsea kalah dalam hal menciptakan peluang.
Chelsea hanya mampu melepaskan sepuluh kali tembakan dengan empat diantaranya tepat mengarah ke gawang. Sedangkan, Aston Villa berhasil melepaskan lima belas kali tembakan dengan tujuh kali mengarah tepat ke gawang.
Dalam paruh waktu pertama, kedua klub sama-sama belum mampu untuk menciptakan gol. Lanjut ke babak kedua, setelah tiga belas menit laga berjalan Malo Gusto mendapatkan ganjaran kartu merah.
Hukuman tersebut didapat setelah sang pemain asal Perancis itu melakukan tekel keras kepada Lucas Digne. Akibatnya, Chelsea bermain hanya dengan sepuluh orang.
Setelah lima belas menit dari ganjaran kartu merah, gawang Robert Snchez berhasil dibobol oleh Ollie Watkins. Dan menjadikan skor 1-0 untuk kemenangan Aston Villa di Stamford Bridge.
Tentunya kekalahan ini menjadi sorotan bagi banyak media. Karena, dengan pengeluaran uang yang begitu banyak pada transfer musim dingin 2023 ini, The Blues masih belum mampu meraih hasil positif.
Sang juru taktik asal Argentina Mauricio Pochettino menyebutkan kekalahan anak asuhnya disebabkan karena masih banyak pemain muda yang perlu waktu untuk berkembang.
"Kami perlu berkembang, sebagai sebuah tim, bukan hanya sebagai individu. Nicolas masih sangat muda dan dia masih merasakan Premier League. Dia sedang belajar, saya pikir dia butuh waktu.