Apa yang terlintas di pikiran anda ketika mendengar nama seorang Darwin Nunez ? Mungkin bagi sebagian footballovers pemain asal Uruguay tersebut dianggap sebagai salah satu pembelian yang gagal. Hal itu dapat dianggap wajar jika melihat dari harga sang pemain yang didatangkan Liverpool sebesar 100 Juta Euro.Â
Dengan harga yang sebegitu besarnya, tentu saja publik Anfield mengharapkan sesuatu yang lebih datang dari seorang Darwin Nunez. Namun, nyatanya sang pemain justru sering membuat lelucon-lelucon pada saat pertandingan berlangsung. Walaupun begitu, mantan bintang Benfica itu memiliki sejumlah statistik yang cukup meyakinkan untuk dapat meramaikan nama Top Scorer di Premier League musim depan. Simak penjelasannya berikut ini !
Salah satu peran terpenting dalam permainan sepak bola adalah peran seorang striker atau penyerang. Seorang striker tetunya memiliki tugas utama yaitu mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Peran tersebut menjadi penting karena dalam permainan sepak bola diperlukan gol untuk menjadi pemenang dalam suatu pertandingan. Sebuah tim tidak akan bisa memenangkan sebuah pertandingan jika seorang striker atau penyerang tak mampu untuk menyarangkan gol ke gawang lawan.Â
Namun, dalam permainan sepak bola modern, tugas seorang penyerang tidak hanya terbatas menjadi pencetak gol saja. Hal itu disebabkan karena banyaknya tipe atau gaya bermain dari seorang penyerang yang membuat pelatih menempatkan penyerang tersebut sesuai tipe atau gaya bermainnya, tak terkecuali Darwin Nunez. Sebelum bergabung bersama Liverpool, Darwin Nunez memiliki peran untuk memainkan peran nomor sembilan. Hal itu disebabkan karena ia memiliki atribut-atribut yang dibutuhkan untuk menjadi pemain nomor sembilan seperti postur badan yang tinggi dan kuat, dan memiliki naluri atau insting mencetak gol yang taja
Namun, setelah bergabung bersama Liverpool, nampaknya peran seorang Darwin Nunez berubah dari yang memainkan peran nomor sembilan menjadi bermain sedikit melebar ke kiri. Dan nampaknya transisi tersebut membuat pemain yang dijuluki sebagai Andy Carroll 2.0 itu kesulitan dalam beradaptasi. Hal tersebut rupanya sangat berpengaruh terhadap performa seorang Darwin Nunez di atas lapangan sehingga dianggap menjadi salah satu pembelian yang gagal. Namun, dibalik itu pemain Internasional Uruguay tersebut memiliki beberapa catatan yang cukup meyakinkan untuk dapat tampil lebih buas lagi di Premier League musim depan.Â
Berikut adalah beberapa statistiknya :
Nilai Shots On Target
Shots on target adalah sebuah tendangan yang dilepaskan oleh seorang pemain yang mengarah tepat ke arah gawang. Jadi dapat disimpulkan bahwa shots on target dapat berpeluang menjadi sebuah gol karena tendangan tersebut tepat mengarah ke gawang. Menurut Squawka, Darwin Nunez menempati urutan pertama dengan nilai 2.97, dan berhasil mengungguli Erling Haaland dengan nilai 2.42 di urutan kedua dan Mohamed Salah sebagai rekan satu timnya dengan perolehan nilai 1.49 di urutan kesepuluh.Â
Nilai Shots per PertandinganÂ
Dalam sebuah pertandingan, seorang striker dituntut agar dapat melepaskan shot atau tendangan sebanyak-banyaknya agar dapat memperbanyak peluang untuk dapat menciptakan gol. Namun shot dalam hal ini yaitu shot secara keseluruhan, baik shot on target maupun shot off target. Menurut Squawka, Darwin Nunez mencatatkan nilai shots per pertandingan sebesar 5.84 dan mengungguli Erling Halaand dengan perolehan angka 4.5 dan Harry Kane dengan perolehan 3.79.
Nilai Unggul Duel Udara
Sebagai striker bertipe Big Man, tentu saja sangat penting untuk menyambut umpan-umpan lambung dari rekan setim dengan melakukan duel di udara. Striker yang tangguh dalam duel udara akan sangat berbahaya jika sudah memasuki kotak penalti karena disitulah biasanya duel udara terjadi untuk dapat mengonversikan menjadi gol. Menurut sofascore, Darwin Nunez memiliki catatan yang cukup impresif dalam hal ini dengan perolehan angka 1.2 dan berhasil mengungguli catatan striker Real Madrid yakni Karim Benzema dengan angka 0.6.
Itulah beberapa perolehan statistik seorang Darwin Nunez yang dapat menjadi indikator akan tampil jauh lebih tajam lagi di Premier League musim depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H