Mohon tunggu...
Muhamad Fadzri
Muhamad Fadzri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi yang sedang mengembangkan diri dan mencapai berbagai prestasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang belajar serta membagikan rekomendasi dan juga trending topic yang bermanfaat and ready to eksplore

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Debat Capres 2024 Ciptakan Pengaruh Besar, Gen-Z Alami Kebingungan

17 Desember 2023   07:55 Diperbarui: 17 Desember 2023   08:12 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) berfikir bahwa Gen-z mempunyai pandangan politik yang berbeda dengan generasi lainnya, dalam dunia politik yang sedang ramai dibicarakan bahwa Gen-z lah yang sangat mendominasi jumlah pemilih. 

Gen-z sebagai pemilih pemula yang baru ikut serta dalam pemilu pada kali ini, acara debat pertama yang berlangsung pada hari selasa tanggal 12 desember 2023 memiliki berbagai dampak yang signifikan untuk perkenalan kepada anak muda dengan beberapa calon presiden dan wakil presidennya. 

Namun, dampak tersebut secara langsung akan berpengaruh banyak terhadap swing voters, yakni pemilih yang masih mengambang dan kebingungan soal pilihannya dan undecided voters, yakni pemilih yang masih abu-abu belum bisa menentukan pilihan capres cawapres manapun.

Debat capres 2024 pertama dalam kasus hak asasi manusia (HAM),  Prabowo dan Ganjar setuju adanya dialog dengan seluruh kelompok di Papua untuk menyelesaikan isu pelanggaran HAM. Anies Baswedan menekankan masalah utamanya adalah tidak adanya keadilan, dan ia juga mengusulkan adanya dialog partisipatif. 

Dalam kacamata generasi muda mungkin hal ini dapat dikatan sebagai bagian dari demokrasi dan juga melibatkan gagasan yang kuat serta tegas, gen-Z beranggapan dalam sebuah hasil debat capres pertama sebagai bagian dari awal meyakinkan diri sebagai pendukung salah satu capres. 

Tetapi nyatanya tidak semudah yang dibayangkan, dalam hal ini bahwa kasus maupun argumentasi dari setiap capres mengalami kesan tersendiri bagi pemilih maupun pendukun masing-masing calon.

Korupsi menjadi tema paling digaris bawahi dalam debat capres kali ini, seluruh Masyarakat Indonesia sudah muak dengan segala bentuk korupsi. Bagi generasi muda anti korupsi harus diedukasi mulai sejak dini dan meminta capres manapun untuk membrantas segala bentuk korupsi, sehingga dalam hal ini peran juga pandangan Gen-z menjadi sebuah generasi muda yang disorot dalam debat capres 2024. 

Masing-masing capres memberikan tanggapannya dalam kasus ini, “untuk menimbulkan efek jera bagi koruptor dan menyelamatkan aset negara, beberapa usulan lainnya seperti pemiskinan koruptor, mendorong RUU perampasan asset, dan membawa koruptor ker Nusa Kambangan” ucap Ganjar Pranowo saat memberikan tanggapan dalam kasus korupsi di Indonesia. 

Anies juga sebutkan pemiskinan koruptor dan RUU perampasan aset, serta merevisi UU KPK, dan memberikan imbalan untuk partisipasi Masyarakat. Sementara Prabowo setuju dengan Ganjar terkait pemberantasan korupsi, Prabowo tambahkan KPK dan badan-badan pengawasan lainnya harus diperkuat. 

Dalam hal ini tanggapan mengenai masing-masing pandangan capres relatif sepakat dan juga menjadi harapan yang baik bagi Masyarakat Indonesia untuk masa depan negara.

Masyarakat Indonesia khusunya generasi muda menilai bahwa debat capres 2024 yang pertama sangat menunjukan ketegasan serta persaingan yang sengit, dalam hal ini sebuah tantangan memilih masing-masing capres sangat dibuat membingungkan terutama dalam debat dengan tema mengenai kehakiman dan juga tema kontroversi putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Prabowo mengatakan kehakiman haru independent, ia juga berkomitmen memperbaiki kualitas hidup semua hakim, pekerja keadilan, dan penegak hukum agar tidak bisa disogok atau diintervensi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun