Mohon tunggu...
Muhamad Dzulkifli Alma
Muhamad Dzulkifli Alma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/pelajar

hobi membaca dan Diskusi,sedang memenpuh pendidikan s1 di UIN SGD Bandung

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan dalam Perspektif Sosial

11 Desember 2024   14:32 Diperbarui: 11 Desember 2024   15:55 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN DALAM SEBUAH PERSPEKTIF SOSIAL

Menurut Beni Ahmad Saebani dalam Ilmu sosial dasar (Bandung, Pustaka setia ,2023:205). Bahwasanya konsep desa dan masyarakat desa berbeda.Desa merupakan suatu kumpulan masyarakat dan penyelenggara pemerintahan pada tingkat yang paling rendah dalam struktur pemerintahan,sedangkan masyarakat desa merupakan suatu komunitas sosial yang bertempat tinggal yang sistem pemerintahan nya di pimpin oleh kepala desa.

Desa merupakan tanah kelahiran dengan ciri khas jumlah penduduk yang  sedikit,kehidupan sederhana,tradisional dan selalu bergotong royong dalam melaksanakan fungsi sosialnya,masyarakat desa identik selalu mengutamakan kekeluargaan dan kekerabatanya yang kuat serta keterkaitan sumber daya alam yang sangat kental dalam upaya menghidupi kehidupanya sehari hari ,hal ini di buktikan  dengan banyaknya masyarakat desa yang Bertani dan berkebun.

Masyarakat desa juga masih identik dengan melaksanakan budaya, dengan dalih menganut kepada leluhur atau nenek moyangnya.Hal ini bertujuan supaya mereka tidak melupakan adat istiadat terdahulu yang di ajarkan oleh nenek moyangnya.

Menurut praturan pemerintah NO.27 tahun 2005,desa mempunyai wewenang dengan menyelenggarakan urusan pemerintah yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desanya sendiri,hal ini juga menjadi sebuah wewenang bagi Kabupaten/Kota yang di serahkan kepada desa itu sendiri.

Kota pada awalnya bukanlah tempat pemukiman,melainkan tempat pusat pelayanan yang di kunjungi banyak masyarakat desa dari berbagai daerah sehingga mengakibatkan berdirinya pusat-pusat pelayanan yang banyak yang di iringi dengan adanya urbanisasi penduduk desa untuk mencari kehidupan kota.di iringi dengan jumlah penduduk dari desa yang banyak urbanisasi dari tahun ke tahun mengakibatkan kepadatan di kota dan pelayanan pelayanan pun bertebangan dari mulai Pendidikan,Kesehatan,pajak dan pabrik industri.

Kata kota menurut Dafari Imam merupakan suatu pemukiman yang penduduknya relatif besar karena banyaknya masyarakat desa dari berbagai daerah berkumpul,dan hal ini menjadikan suatu dampak buruk karena kepadatan penduduk dan alur lalulintas terhambat.jika di lihat  konteks struktur sosial masyarakat kota dalam kehidupan  modern bersifat terbuka dan sukarela dengan pengembangan industrialisasi dan organisasi politik.ekonomi,sosial termasuk organisasi profesiaonal dan fungsional.

Jika melihat kehidupan masyarakat desa dan kota dalam konteks sosial sangat jauh berbeda,karena masyarakat kota mempunyai karakter idealis dan masyarakat desa karakternya sosialis,hal ini terbukti bahwa di kota sudah maju karena meraka pokus memikirkan dirinya, supaya tidak menyusahkan orang lain,dan masyarakat desa condong measih membutuhkan bantuan orang lain sebab untuk menunjang kehidupan sehari harinya aja masih kurang.

Hal ini juga menjadi sebab masyarakat desa masih kental dengan gotong royong,kekeluargaan dan kekerabatanya,sebagai bukti masyarakat desa tidak bisa hidup tanpa ketergantungan kepada orang lain,dalam segi aspek ekonomi masyarakat desa relevan kurang di bandingakan kota.di buktikan dengan adanya urbanisasi dari pedesaan yang berangkat ke kota dengan upaya bekerja dan menjalankan hidup yang lebih maju dari aspek ekonomi.

Meski ada perbedaan antara masyarakat desa dan kota masing masing memiliki tantangan masing masing,desa sering kali menghadapi keterbatasan akses terhadap teknologi dan pendidikan,sedangkan kota bergelut dengan polusi,kemacetan,dan tekanan hidup yang tinggi.Namun keduanya juga memiliki peluang untuk saling melengkapi,desa dapat menjadi sumber daya alam dan budaya yang kaya,sementara kota bisa menjadi pusat inovasi untuk mendukung pengembangan desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun