Mahasiswa KKN UBP Karawang 2024 Mengadakan Sosialisasi Parenting dengan Tema "Membangun Generasi Unggul" di Desa Cibuntu

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, kelompok desa Cibuntu mengadakan sosialisasi parenting. Kegiatan ini beretujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua bahwa mengasuh anak perlu penetahuan dan tidak sembarangan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam hal pengasuhan.

Parenting atau pengasuhan anak adalah aspek krusial dalam membentuk karakter, perilaku, dan masa depan seorang anak. Dalam era modern ini, tantangan dalam mendidik anak semakin kompleks, mengingat berbagai pengaruh dari teknologi, media sosial, dan perubahan sosial yang cepat. Artikel ini akan membahas pentingnya parenting dalam mengasuh anak.

Pengasuhan anak bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik mereka, seperti makanan dan tempat tinggal, tetapi juga mencakup pemenuhan kebutuhan emosional dan psikologis. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan mental dan emosional anak. Misalnya, anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan perhatian cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, keterampilan sosial yang baik, dan kemampuan mengatasi stres yang lebih baik.

Pemeberian Sertifikat Kepada Ibu Devi Marganing Tyas, M,Psi., Psikolog sebagai pemateri/dok. pri

Tips mengasuh anak yang tepat menurut bu Devi dosen Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang " Pengasuhan anak menekankan pada sikap positif dan menerapkan disiplin dengan kasih sayang Prinsip dasarnya adalah menghargai anak agar tumbuh menjadi pribadiyang mandiri dan bertanggung jawab". Emosi juga dapat mempengaruhi dalam pengasuhan anak, dapat dilakukan dengan cara pengelolaan psikologis orang tua seperti emosi akan berpengaruh besar pada perkembangan emosional anak seperti rasa malu, rasa bersalah, rasa cemas, rendahnya harga diri. Orang tua yang memberikan kehangatan dan responsif terhadap emosi anak akan membuat anak merasa memiliki dukungan sosial ketika mereka merasakan tekanan emosi. Sebaliknya jika orangtua tidak responsif dapat membuat anak membentuk perasaan tidak aman, kesepian bahkan depresi, ujar bu Devi dalam penyampaian materi mengenai parenting.