Mohon tunggu...
MUHAMAD BAHAUDIN
MUHAMAD BAHAUDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasuswa Aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Indonesia KKN Konversi Melalui MBKM

12 November 2022   06:50 Diperbarui: 12 November 2022   06:53 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyaknya siswa yang akan bergabung di lingkungan universitas berlomba mendapatkan beasiswa amatlah banyak, dimana penerimaan beasiswa itu bersifat terbatas dan juga diharuskan memenuhi kualifikasi. Salah satu teknik yang dapat dimanfaatkan untuk masalah tersebut ialah teknik klasifikasi, dengan menggunakan teknik pengklasifikasian tersebut diharapkan dapat menentukan mahasiswa yang layak mendapatkan beasiswa maupun tidak. Model algoritma pengklasifikasian yang digunakan ialah Decision-Tree dan Naive Bayes. 

Algoritma Decision -Tree, pengertian dari algoritma Ini adalah sebuah cara atau pemikiran yang berbentuk sekumpulan simpul yang apabila diibaratkan seperti solusi yang dapat memberikan suatu jawaban dari beberapa tindakan yang tersedia, lalu selanjutnya ada algoritma Naive Bayes merupakan sebuah teknik klasifikasi yang didasarkan pada asumsi kemandirian antara orang yang memprediksi yang biasa dikenal dengan teorema Bayes, atau dalam kata lain proses klasifikasi statistik yang dapat digunakan untuk memprediksi probabilitas keunggulan suatu kelas. 

Teknik pengambilan data mengunduh dari aplikasi kaggle dengan sample data 109 data, dimana data tersebut akan dilakukan proses pengklasifikasian menggunakan dua algoritma tersebut. Didapatkan Naive Bayes sebagai algoritma yang memiliki nilai akurasi sebesar 94%. Pada akhir penelitian data akan divisualisasikan menggunakan Confusion Matrix yang akan memudahkan untuk membaca dan menganalisanya. 

Pemerintah Indonesia melalui kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi Indonesia menyelenggarakan program kampus merdeka yang dikhususkan untuk mahasiswa di negara Indonesia yang bertujuan untuk belajar di luar kampus. Beberapa program kampus merdeka diantaranya kampus mengajar, kampus merdeka, dan studi independen. 

Setiap mahasiswa mempunyai berbagai macam minat dan bakat yang bervariasi baik yang bersangkutan dengan pengembangan disiplin keilmuan maupun aplikasi inovasi baru dalam kehidupan masyarakat pada pandangan umumnya. Supaya bisa mengasah minat dan bakat yang telah disebutkan mahasiswa diarahkan dan diharapkan dapat mengikuti program studi independen. Studi independen merupakan program kampus merdeka yang mempelajari tentang kompetensi secara spesifik praktis dan dibutuhkan di dunia kerja untuk masa depan dari mahasiswa itu sendiri, berkomunikasi secara virtual dengan para pakar untuk menimba ilmu tentang penerapannya, serta melakukan praktik kompetisi tersebut di dalam proyek secara nyata. Kegiatan studi independen terdiri dari beberapa pembelajaran yang relevan, mengubah sebuah aspirasi menjadi aksi, membangun kreativitas tanpa batas, membangun dan memperluas relasi. 

Pada studi independen ini bekerjasama dengan mitra yang sudah bonafit di Indonesia yang menyajikan ilmu aplikatif yang berbeda antar mitra. Mahasiswa hanya dapat diperkenankan mengikuti satu mitra yang telah disediakan. Sebelumnya mahasiswa perlu mengirimkan CV kepada beberapa mitra yang diminati oleh mahasiswa lalu mitra akan menilai dan menyeleksi peserta sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan pada akhirnya mahasiswa dapat mengikuti kegiatan belajar di mitra yang sudah menerima dan menyatakan bahwa mahasiswa tersebut lolos dalam seleksi pada mitra yang dipilih. Pada umumnya beberapa mahasiswa berminat untuk mempelajari hal yang akan berguna pada dunia kerja atau masa-masa setelah lulus dari perkuliahan, salah 2 satu hal yang paling sering diminati oleh mahasiswa adalah dunia baru yang berbau teknologi yang sedang booming dibicarakan seperti halnya artificial intelijen (AI) orbit future academy merupakan salah satu mitra yang bekerjasama dengan kampus merdeka di dalam program studi independen dengan dua pilihan yaitu foundation of AI and life skills for gen z dan mastery program AI.

Program KKN yang diadakan di universitas pendidikan Indonesia khususnya kampus di Purwakarta menawarkan opsi pilihan konversi KKN dengan nilai yang diperoleh dari MBKM.
Terdapat banyak mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mulai dari magang merdeka, study independent, dan kampus mengajar. Semua program yang ditawarkan dapat digunakan untuk mendapatkan nilai dari KKN atau konversi pada kegiatan KKN dengan ini mahasiswa tidak perlu melakukan KKN seperti pada mahasiswa reguler lainnya melainkan hanya mengerjakan beberapa tugas dan pemberkasan secara lengkap program ini dapat dikatakan berjalan dengan baik atau sukses dikarenakan banyaknya mahasiswa yang antusias untuk mendaftarkan diri guna mengikuti program ini selain mendapatkan konversi KKN mahasiswa juga mendapatkan uang saku khususnya pada program magang merdeka di beberapa perusahaan yang ditawarkan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun