Yayasan Insan Mulia Bangsa sebagai Penyedia Fasilitas Pengembangan Sumber Daya Manusia di Jalur Non Formal

Yayasan Insan Mulia Bangsa merupakan salah satu yayasan yang berpusat di kota surabaya, yayasan ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia non formal, yang artinya tujuan dari yayasan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di jalur pendidikan non formal. 

Menurut ketua yayasan Muhammad Naufal Arsy Katon, menyatakan bahwa berdirinya yayasan ini bertujuan untuk membantu individu dari berbagai lapisan masyarakat, tanpa memandang usia atau profesi, agar menjadi manusia yang lebih mulia atau berkualitas sehingga dapat berkontribusi bagi bangsa, yang mana hal itu sesuai dengan nama yayasan yaitu "Insan Mulia Bangsa", untuk mewujudkan hal itu yayasan memberi fasilitas pendidikan di jalur non formal, melalui acara pelatihan-pelatihan yang relevan serta dibutuhkan di masyarakat.

Menurut UU NO 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan non formal merupakan  jalur pendidikan diluar pendidikan formal, seperti di sekolah-sekolah formal yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menegah, dan pendidikan tinggi.  Dalam pendidikan non formal bisa disebut sebagai pendidikan tambahan seperti kursus musik, bimbingan belajar, dan sebagainya, yang mana lebih difungsikan sebagai pengembangan potensi diri, serta pendidikan non formal umumnya dilakukan bagi mereka yang membutuhkan tambahan, pelengkap ataupun pengganti dari pendidikan formal. Pendidikan non formal yang biasa dilakukan dan ada di sekitar kita diantaranya adalah yang terdapat di masjid, pondok pesantren, sekolah minggu, gereja, dan lain sebagainya. Sehingga pendidikan non formal dapat diselenggarakan oleh siapapun yang memang sadar dan berkeinginan untuk meningkatkan kualitas masyarakat dalam hal sumber daya manusia, termasuk salah satunya adalah Yayasan Insan Mulia Bangsa.

Yayasan ini didirikan pada tahun 2022, yang tentu semenjak yayasan ini didirikan banyak program-program yayasan yang telah dilakukan untuk mewujudkan tujuan dari yayasan tersebut. Program yayasan ini sendiri memiliki 2 tipe yaitu online dan offline. Pada program online yayasan memiliki program podcast bernama "IMBAST" yang merupakan akronim dari Insan Mulia Bangsa Podcast, podcast ini tayang di platform youtube dan juga spotify yayasan. Konsep dari podcast ini akan mengundang narasumber yang memiliki kompetensi di berbagai bidang untuk bercerita atau memberikan pengalamannya tentang suatu bidang, atau juga memberikan kisah pengalaman inspiratif dari narasumber. Sehingga dapat mengedukasi para penonton atau pendengar.

Sumber: Youtube Yayasan Insan Mulia Bangsa

Sedangkan untuk program offline, yayasan memiliki beberapa program, diantaranya adalah NGOCAK (Ngopi Bareng Cacak), Bedah Buku & Film, serta juga Kelas-Kelas. Pada Program NGOCAK memiliki konsep seminar yang lebih santai dan lebih nonformal. Acara ini menciptakan suasana yang santai, dimana orang-orang dapat berkumpul untuk mendengarkan pembicara yang merupakan seorang ahli di berbagi bidang, dan mengajak peserta untuk merasa lebih nayaman dan terlibat dalam diskusi tanpa beban, seperti "nongkrong" di warung kopi. Seperti konsep acaranya acara ini selalu diselenggarakan di warung kopi, sehingga peserta dan pembicara juga dapat menikmati kopi sambil berdiskusi, acara ini lebih ditujukan untuk para mahasiswa atau masyarakat yang tertarik dengan suatu bahasan yang sedang diangkat menjadi tema acara.

Sumber: Yayasan Insan Mulia Bangsa

Selanjutnya juga ada acara Bedah Buku & Film, acara ini memiliki konsep seminar yang isinya tentang mengeksplorasi dan membahas karya sastra baik dalam bentuk buku maupun film. dan juga berdiskusi membahas dan mengulas karya buku ataupun film. dalam acara ini biasanya dapat dipisah antara bedah buku sendiri atau bedah film sendiri. atau dapat digabung dalam satu acara jika suatu karya memiliki versi buku dan filmnya. 

Jika konsep acara digabung maka mencakup perbandingan antara narasi tulisan dan representasinya dalam bentuk visual, keberhasilan atau tantangan dalam adaptasi, serta perbedaan yang mungkin muncul antara dua media tersebut. Dengan adanya acara ini diharapkan peserta yang memiliki minat buku atau film dapat lebih memiliki pengetahuan tentang suatu produksi buku atau film dan bagaimana dibalik layar ataupun makna dari buku atau film itu sendiri.

Sumber: Yayasan Insan Mulia Bangsa

Serta yang terakhir adalah acara kelas-kelas yang acaranya berupa kursus singkat untuk mempelajari keahlian tertentu,  tetapi tidak hanya sebatas penjelasan teori saja tetapi juga terdapat sesi praktek yang akan dipandu langsung oleh pemateri. Yayasan Insan Mulia Bangsa telah memiliki 2 program acara kelas, yang pertama "Kelas Koding" dan yang kedua "Kelas Foto Produk UMKM". Pada acara kelas koding merupakan bentuk untuk memfasilitasi para masyarakat khususnya para siswa atau mahasiswa yang memiliki minat untuk belajar koding tetapi ingin langsung praktek dipandu oleh pemateri. materi yang disampaikan sangat basic karena memang menargetkan bagi masyarakat yang masih sangat awam tetapi memiliki ketertarikan pada koding untuk belajar bersama.

Sumber: Yayasan Insan Mulia Bangsa

Sedangkan pada acara kelas foto produk UMKM merupakan bentuk untuk memfasilitasi para pelaku UMKM yang mana saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki keterampilan tentang cara pengambilan foto produk dengan baik, dalam acara kelas foto ini lebih difokuskan untuk memfoto hanya menggunakan HP/Smartphone yang dimiliki, sehingga para pelaku UMKM dapat bersaing untuk di pasar online yang saat ini sedang populer dan banyak diandalkan untuk berjualan produk dengan modal yang minim tetapi dengan hasil foto yang baik. serta tentunya tidak hanya sebatas materi tetapi juga melakukan praktek langsung dengan mempersiapkan set tempat untuk praktek dari properti hingga pencahayaan, dan para peserta dapat membawa produknya sendiri sebagai bahan praktek.

Sumber: Yayasan Insan Mulia Bangsa

Dengan adanya yayasan seperti Yayasan Insan Mulia Bangsa yang peduli dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memang sangat membutuhkan keterampilan tersebut. Sehingga masyarakat dapat terbantu untuk memiliki akses mendapatkan edukasi serta keterampilan dengan sangat mudah, khususnya untuk masyarakat di kota Surabaya dan sekitarnya.