1. Penjelasan Mengenai Anggaran :
Anggaran adalah rencana keuangan yang merinci estimasi pendapatan dan pengeluaran dalam periode tertentu. Bagi pemilik bisnis baju, anggaran sangat penting untuk mengelola arus kas, menghindari pemborosan, dan memastikan bahwa setiap pengeluaran dan pendapatan terpantau dengan baik. Dengan anggaran yang baik, seorang pengusaha dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi biaya yang tidak perlu. Terlebih seorang Pengusaha Muda atau seseorang yang baru memulai dalam dunia bisnis, harus memiliki perencanaan serta penghitungan berikut juga analisis yang cukup matang supaya keuntungan dan juga modal dari sebuah usaha tidak mengalami kerugian yang cukup besar.
2. Tahapan Membuat Anggaran :
Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat anggaran bagi bisnis baju, lengkap dengan contoh nominal dan pengeluaran:
1. Identifikasi Sumber Pendapatan :
  - Pendapatan Penjualan Baju: Rp 50.000.000 per bulan
  - Pendapatan dari Diskon atau Promo: Rp 5.000.000 per bulan
  - Pendapatan Lainnya (misalnya penjualan aksesoris): Rp 3.000.000 per bulan
  - Total Pendapatan: Rp 58.000.000 per bulan
2. Estimasi Pendapatan Bulanan :
  - Berdasarkan data penjualan sebelumnya atau riset pasar, prediksikan pendapatan bulanan yang realistis. Misalnya, Rp 58.000.000 per bulan.
3. Daftar Pengeluaran Tetap dan Variabel :
  -  Pengeluaran Tetap :
   - Sewa Toko : Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat usaha. Contoh: Rp 10.000.000 per bulan.
   - Gaji Karyawan : Upah yang dibayarkan kepada beberapa karyawan. Contoh : Rp 8.000.000 per bulan.
   - Utilitas : Biaya untuk listrik, air, dan internet. Contoh: Rp 2.000.000 per bulan.
   - Total Pengeluaran Tetap: Rp 20.000.000 per bulan
  - Pengeluaran Variabel :
  - Pembelian Stok Baju : Biaya untuk membeli baju yang akan dijual. Contoh: Rp 25.000.000 per bulan.
   - Biaya Pengiriman : Biaya untuk pengiriman barang kepada pelanggan atau pengadaan barang dari pemasok. Contoh: Rp 1.000.000 per bulan.
   - Iklan dan Promosi : Biaya untuk kegiatan pemasaran seperti iklan online, brosur, dan acara promosi. Contoh: Rp 5.000.000 per bulan.
   - Biaya Operasional Lainnya : Biaya tak terduga atau operasional tambahan, seperti perawatan toko atau peralatan. Contoh: Rp 3.000.000 per bulan.
   - Total Pengeluaran Variabel: Rp 34.000.000 per bulan
4. Hitung Total Pengeluaran :
  - Total Pengeluaran : Pengeluaran Tetap + Pengeluaran Variabel = Rp 20.000.000 + Rp 34.000.000 = Rp 54.000.000 per bulan
5. Buat Rencana Cadangan :
  - Sisihkan sebagian anggaran untuk dana darurat atau biaya tak terduga. Misalnya, Rp 4.000.000 per bulan.