Mohon tunggu...
Alya Aniansyah
Alya Aniansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen Universitas Pembangunan Jaya, saya tertarik dengan isu- isu politik, bisnis digital, dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Love

Komitmen dalam Hubungan

20 Desember 2023   06:30 Diperbarui: 20 Desember 2023   06:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: cottonbro studio 

"Akan ada banyak lika-liku yang kau temukan saat berkomitmen terhadap sesuatu. Pertahankan dan jagalah selalu keyakinan itu." – Rizka Mifta

    Pernahkah anda merasa sulit untuk mempertahankan  komitmen dalam jangka panjang? Kamu merasa sangat diuji dengan rintangan tak terduga seperti mengorbankan prioritas pribadi, dan mencari jati diri serta tetap mengharapakan pujaan hati yang bisa membangun hubungan serius bersama dikemudian hari. Menjalin hubungan serius bukanlah hal yang mudah, psikologis yang masih labil menjadi salah satu tantangan dalam berhubungan antara satu sama lain.

    Namun, kunci penting dalam membangun hubungan serius adalah komitmen. Komitmen yang diberikan oleh kedua pasang kepala yang menginginkan satu tujuan yang sama pada akhirnya. Lalu apa itu komitmen? Komitmen sendiri memiliki berbagai macam makna tapi tetap satu arti, yaitu bentuk rasa yakin untuk tetap bersama dalam suatu hubungan.

    Tidak mudah menjalankan hubungan dengan berkomitmen satu sama lain. Tanpa adanya komitmen, hubungan akan terasa sangat sulit dan berat untuk dijalankan bersama. Dengan banyaknya rintangan yang ada di dalam hubungan, apa yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan komitmen satu sama lain? 


    Pertama, menyatakan komitmen, saat memulai sebuah hubungan, kita pasti memiliki tujuan akhir yang kita mau bersama dengan pasangan kita. Membangun suatu komitmen bisa dimulai dengan menyamakan tujuan akhir yang kita ingin capai bersama, contohnya seperti hubungan jangka panjang atau bahkan menuju jenjang yang lebih serius lagi seperti pernikahan. Menyatakan komitmen juga dapat membantu membangun kepercayaan antar satu sama lain. Kita akan mempercayai penyataan yang diberikan oleh pasangan kita sehingga pondasi hubungan akan semakin kuat dengan adanya rasa percaya dan komitmen yang sama.

    Kedua, komunikasi selain komitmen komunikasi juga menjadi pondasi penting dalam suatu hubungan. Yudanti dan Anata menjelaskan Suatu hubungan tentu terdapat masa naik dan turun, tapi semua rintangan itu dapat terlewati apabila pasangan memiliki komunikasi yang baik. Banyak dari kita lupa untuk mengkomunikasikan hal-hal kecil sehingga tanpa disadari “kilau” pada hubungan mulai luntur. Walau terkadang terasa susah sekali untuk memilih jujur dan terbuka, tetapi dengan terbukanya kita terhadap pasangan malah membuat hubungan berjalan dengan baik. Sering kali komunikasi lah yang menghambat atau bahkan menjadi ancaman bagi suatu hubungan. Terkadang juga orang lebih memilih berbohong dengan berpikir bahwa itu adalah hal yang terbaik, namun apa yang akan terjadi apabila hal tersebut akan terbuka pada akhirnya? Ya, betul. Menjadi bencana bagi hubungan tersebut.

    Ketiga, menghargai perasaan pasangan dalam menjalin suatu hubungan, tidak mungkin kita tidak melibatkan perasaan di dalamnya seperti perasaan sayang maupun cinta. Sebagai sepasang kekasih, menghargai perasaan pasangan sangatlah berpengaruh kepada jalannya hubungan tersebut. Pasangan yang merasa dihargai dan diakui akan lebih merasa nyaman dan komitmen yang dibangun sejak awal akan tetap bertahan semestinya.

    Keempat, tidak tergesa memang waktu merupakan suatu hal penting dalam elemen kehidupan, tidak terkecuali dalam berhubungan. Dalam hubungan yang dijalani oleh dua orang pasti membutuhkan banyak waktu untuk saling mengenal lebih dalam sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan yang serius dan berkomitmen satu sama lain. Selain itu, kita juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pasangan kita dalam hubungan tersebut. Terkadang mereka yang kita kenal, akan sangat berbeda apabila sudah menjadi pasangan kita.

    Mungkin jika kita lihat dari keempat cara diatas, semua terbilang mudah untuk dilakukan. Namun pada kenyataannya, banyak sekali pasangan yang masih sulit untuk membangun komitmen secara bersama-sama sehingga apa yang sudah mereka rencanakan harus hangus begitu saja. Rintangan yang biasa terjadi dalam hubungan adalah rasa kebebasan. Seperti yang kita ketahui, apabila kita ingin menjalin hubungan bersama orang lain maka kita harus sudah siap untuk membagi sebagian hidup kita bersamanya, seperti waktu.

    Kebebasan untuk tidak melakukan banyak hal lagi setelah menjalin hubungan menjadi salah satu rintangan terbesar yang sulit untuk dilalui oleh beberapa pasangan. Aturan-aturan yang datang, membuat ruang kebebasan seseorang semakin menipis. Bukannya merasa nyaman berada dalam hubungan bersama orang yang di sayang, malah menjadi beban tersendiri.

    Oleh karena itu, apabila kamu bisa membangun sebuah komitmen secara bersama-sama dengan baik dan benar, maka seharusnya tidak akan terjadi yang namanya beban dalam menjalankan hubungan. Dengan membangun komitmen dalam hubungan, akan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh kedua belah pihak, seperti dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Dengan adanya komitmen dan komunikasi, masalah seharusnya bukan menjadi hal yang harus diperkeruh namun sebaliknya, malah menjadi hal yang harus ditemukan solusinya untuk menjadikan hubungan lebih baik dari sebelumnya.

    Merry Riana pernah berkata ”Cinta itu bukan hanya perasaan senang ketika bersamanya. Cinta juga adalah komitmen untuk tetap bersamanya, ketika perasaan senang itu hilang”. Hubungan juga sama halnya dengan cinta, harus tetap dijalani walau rasa senang itu hilang. Bukan malah memutuhkan hubungan tersebut, tapi cari lah solusi terbaik untuk kembali menghangatkan hubungan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun