Suatu hari seekor musang berteriak
Meratap...
Di pinggir sungai ia berkata bahwa kekasihnya diterkam buaya
Kancil yang sedang melintas hanya bisa iba dan berdoa
Agar kekasihnya tak mengalami hal yang sama
Amin...
Seekor belalang ikut mengaminkannya sambal terheran
Mengapa sang musang yang malang masih diselimuti tangis
Pasrah....
Sampai akhirnya
Tersadar
Bahwa aku adalah belalang
Yang tak faham aminku itu untuk siapa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!