Mohon tunggu...
Muhamad Alwi Syahrial
Muhamad Alwi Syahrial Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Football Enthusiast, Publik-policy, Enviromental and political-social

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mees Hilgers Absen di Timnas, Perlukah Membuat Klarifikasi Statement?

14 November 2024   19:22 Diperbarui: 14 November 2024   19:37 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mees Hilgers merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang berposisi di lini belakang, penampilan yang bagus Mess hilgers di klub Fc Twente membuat bangga bagi masyarakat Indonesia. Karena bisa melihat pemain Timnas yang bisa bersaing di Liga eropa yang bergengsi. Mees juga di kenal sebagai pemain yang selalu ramah untuk senyum, netizen Indonesia menyebutnya dengan panggilan El-Nyengir.

Timnas Indonesia memiliki pemain Mees Hilgers ini merupakan suatu kebanggan, di lihat dari umurnya yang masih muda (23) membuat Timnas Indonesia memiliki asset yang sangat panjang untuk posisi di lini belakang. Secara tidak langsung, para pemain yang berkiprah di Liga 1 mereka bisa belajar kepada Mees terkait teknik, mental dan fisik yang mungkin kesempatan itu tidak akan bisa di dapatkan di luar.

Namun, akhir-akhir ini terdapat sebuah kebiasaan yang 'kurang baik' dari netizen Indonesia terhadap para pemain Timnas Indoneisa. Kebiasaan kurang baik itu sudah berjalan dari beberapa waktu ke belakang, seperti Marcelino yang di serang secara pribadi bahkan sampai klub nya melalui "hate comment" di media sosial nya. Tentu kebiasaan seperti ini akan berdampak buruk kepada para pemain juga kepada nama baik Indonesia. Media sosial yang mereka miliki, seakan menjadi alat pelampiasan atas kekesalan secara pribadi kepada para pemain atau bahkan kepada Timnas Indonesia itu sendiri.

Sama halnya dengan kejadian yang sedang terjadi pada saat ini, sampai-sampai seorang sepakbola professional Mess Hilgers harus membuat statement terkait dirinya yang tidak bisa membersamai Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab karena cedera.

"saya mohon maaf karena tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia saat ini, karena masih perlu waktu untuk pulih sepenuhnya supaya saya bisa memberikan yang terbaik di pertandingan pertandingan selanjutnya. Berat rasanya tidak berada di lapangan bersama teman-teman Timnas Indonesia, apalagi saya belum pernah merasakan atmosfir GBK saat Timnas bermain, tetapi saya akan mendiakan ada di setiap langkah mereka. Semoga Indonesia meraih poin di kedua pertandingan ini." Tulis Mees dalam postingan Instagram nya

Statement tersebut memang terlihat sangat membanggakan untuk warga Indonesia, namun di sisi lain dengan adanya statement dari seorang pemain seakan pemain tersebut sudah tahu bahwa netizen Indonesia akan menghujat mereka melalui media sosial pribadi atau bahkan klub nya ketika keinginan mereka tidak terpenuhi. Hal ini bukan sekalai dua kali, bukan Mees saja yang terkena 'hate comment' dari netizen, seakan sudah menjadi kebiasaan yang di normalisasikan oleh para netizen.

Alasan Mees Hilgers absen di Timnas juga bukan tanpa alasan, Mees Hilgers sedang mengalami cedera, dan pada saat ini Mees bersama klub nya sama-sama sepakat bahwa mereka harus absen terlebih dahulu. Karena klub dan Mees tidak ingin mengambil resiko, dan ketika Mees di paksakan untuk bermain yang ikut rugi juga semuanya. Mees secara pribadi, Klub Fc Twenten hingga kepada Timnas Indonesia.

Padahal sedari awal terdapat official statement dari klubnya Mees

"Jaga Mees dengan baik, seperti yang kami lakukan juga" tulis official statement dari Fc Twente

Dari statement di atas, seharusnya kita harus bisa menjaga Mees dengan sebaik-baiknya, bukan hanya menjaga di lapangan saja namun di luar lapangan pun kita harus menjaga Mees dengan sebaik-baiknya. Bukan malah memberika komentar yang negative terhadap pemain atau bahkan ke klub nya.

Fenomena semacam ini tidak bisa kita biarkan begitu saja, karena tindakan seperti itu akan membuat citra negara Indonesia menjadi kurang baik di mata sepak bola internasional. Kurangnya memahami konteks dan penggunaan media sosial, akhirnya para netizen ini tidak bijaksana dalam menggunakan media sosialnya masing-masing. Perlu ada langkah edukasi kepada warganet kita supaya tidak melakukan kesalahan yang sama kepada para pemain Timnas Indonesia. Karena sejatinya mereka ialah seorang pemain sepak bola professional yang sedang membawa nama baik Negara Indonesia di bidang Sepak bola.

Terlebih dengan prestasi timnas saat ini, yang dimana bisa bersaing di Round-3 kualifikasi Piala Dunia 2026, seharusnya kita harus terus mendukung melalui berbagai aspek. Karena dukungan kita merupakan suatu yang berharga bagi mereka, begitupun sebaliknya ketika kita menghujat mereka karena suatu hal, hal itu juga membuat mereka kurang di berikan dukungan oleh masyarakatnya sendiri.

Maka dengan itu, fenomena kurang baik ini seharusnya kita buang jauh-jauh dari setiap pribadi kita. Supaya para pemain Timnas Indonesia bisa bermain dengan tenang tanpa ada tekanan negative dari warga nya sendiri.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun