Persib bandung merupakan salah satu tim besar di Indonesia, pada saat ini tim asal Kota Bandung itu tengah menghadapi Tantangan besar dengan jadwal liga dan piala acl two yang padat. Persib Bandung harus bisa bersaing di dua kompetisi besar sekaligus, yakni Liga 1 dan AFC Champions League. Hal ini membuat para pemain persib akan mudah kelelahan bila jadwal padat ini terus berkelanjutan. Tidak hanaya fisik yang harus di perhatikan, namun kemampuan mental dan taktik seluruh elemen tim pun harus terus di olah. Kualitas skuad, kebugaran serta kekuatan mental menjadi salah satu faktor terpenting dalam meng optimalkan Persib di dua kompetisi besar ini.
Berbicara perihal padatnya jadwal, seharusnya hal ini menjadi perhatian lebih kepada para pemangku kebijakan PT LIB. Karena secara langsung klub yang sedang bertanding di kancah ASIA akan menjadi representative sebuah negara terhadap klub sebagai delegasi nya. Karena bila kondisi padat ini terus berlanjut, maka kesehatan dan keselamatan pemain yang menjadi taruhannya. Seperti yang kita ketahui, bahwa Persib akan menjalankan away ke klub port Fc. Dengan perjalanan away, tentu kesehatan seorang pemain akan beresiko bila jadwal padat itu terus berlaku.
Bojak Hodak selaku kepala pelatih Persib Bandung, meminta bantuan kepada PT LIB dengan melonggarkan jadwal persib bandung di Liga 1 2024/2025. Maka ketika jadwal sudah di longgarkan, perjuangan tim Persib Bandung di AFC ACL Two tidak terlalu berat.
"Jika jadwal di Liga Indonesia melalui pihak LIB mau membantu kami, kami akan berusaha lolos ke babak berikutnya. Jika mereka tidak mau, maka kami tidak bisa, karena akan 'membunuh' pemain. Karena kami akan memainkan 7 laga berat dalam waktu 32 hari" Kata Bojak Hodak (8/11/2024).
Namun di sisi lain, pelatih Bali United, Stefano Cugura merespon atas permintaan penundaan jadwal Liga 1 oleh Persib Bandung. Pelatih asal brazil itu tidak senang keinginan pelatih Persib, Bojan Hodak dalam meminta penundaan pertandingan.
Menurut Teco, apa yang sedang di alami Persib pada saat ini, pernah di alami juga oleh Bali United di AFC Cup musim lalu. Bali Uinted sempat mencoba untuk meminta adanya penundaan pertandingan di Liga 1, namun PT LIB tidak mengizinkannya.
"Saya bersama bali United di Liga 1 musim lalu juga punya situasi yang sama. Saat itu kami sedang Berjuang di AFC Cup. Kami tidak punya persiapan yang cukup, hanya ada waktu tiga hari saja. Kami waktu itu meminta ada perubahan jadwal di Liga 1, tapi tidak ada perubahan," Ujar Teco.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H