Deretan Stadion Megah, Bekas Penggunaan PON di Indonesia

Stadion merupakan salah satu ikonik olahraga secara umum, di dalam stadion kita dapat mengenal olahraga sepakbola, atletik, gym, dan jenis olahraga lainnya. Dengan infrstruktur yang megah membuat daya tarik masyarakat untuk mengunjungi stadion-stadion yang tersebar di seluruh kota Indonesia. 

Bila dilahat secara luas stadion menjadi pusat berkumpulnya masyarakat yang ingin melakukan rutinitas olahraga. Seperti di Kawasan senayan Jakarta khususnya di lokasi luar stadion Gelora Bung Karno, hampir setiap hari libur orang berdatangan kesana untuk melakukan banyak aktivitas, khususnya aktivitas olahraga.

Selanjutnya lahirnya stadion-stadion yang ada di Indonesia pada saat ini sangat beragam, ada yang lahir secara sengaja di bangun untuk keperluan olahraga di daerah nya masing-masing, ada yang lahir dengan histori yang luar biasa dan ada yang lahir karena kebutuhan datangnya Pekan Olaharaga Nasional (PON) di Indonesia. 

Bila di lihat di beberapa daerah, mayoritas pembangunan stadion itu karena memang untuk kebutuhan bangunan dalam terselenggaranya PON tersebut. Dalam hal ini tentunya dengan adanya PON ini menjadi nilai positif bagi daerah yang menyelenggarakannya, karena secara tidak langsung mereka terdorong untuk melakukan kegiatan kegiatan olahraga setelah PON itu berakhir.

Baca juga: Turnamen Sepak Bola Agustusan, Wujud Merawat Sepak Bola Berbudaya

Dengan seperti itu, mari kita menganal 4 stadion megah yang pernah digunakan Pekan Olahraga Nasional (PON), di antaraya ialah:

1. Stadion utama Palaran

Stadion utama palaran merupakan stadion serbaguna yang terdapat di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Stadion ini dibuka pada tahun 2008 dengan stadion yang multifungsi dan berkapasitas 35.000 penonton.

Stadion utama palaran ini di bangun oleh Pemprov Kaltim untuk mempersiapkan PON XVII dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni pada tanggal 18 Juni 2008. 

Stadion ini digunakan sebagai tempat upacara pembukaan PON XVII pada tanggal 5 juli 2008 dan upacara penutupan PON XVII pada 17 juli 2008. Selain itu, stadion ini juga ditunjuk oleh PSSI menggelar babak final dan 8 besar Divisi utama Liga Indonesia 2008. Kemudian Stadion ini Juga sudah dipakai oleh Klub Putra Samarinda pada Putaran ke 2 Indonesia Super League 2014.

2. Stadion utama Riau 

Stadion utama Riau merupakan stadion serbaguna yang terdapat di pekanbaru, Riau. Stadion ini menjadi venue utama cabang sepakbola dalam penyelenggaraan PON XVIII pada tahun 2012, dengan kapasitas yang fantastis yakni berjumlah 44.000 penonton.

Baca juga: Timnas Indonesia U-20 Kalahkan Timnas Argentina U-20

Kemudian stadion Utama Riau  ini juga sempat dijadikan venue Kualifikasi Kejuaraan U-22 AFC 2013. Dan stadion ini juga sempat menjadi klub asal Pekanbaru yakni PSPS.

3. Stadion Pakansari

Stadion Pakansari merupakan stadion yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah selesai pada tahun 2014, stadion pakansari akan digunakan kegiatan olahraga besar, terutama untuk pertandingan sepak bola dan menjadi stadion kandang baru dari Persikabo menggantikan markas lamanya, stadion persikabo. Stadion ini berkapasitas yang lumayan besar, yakni berjumlah 30.000 penonton. Stadion ini juga akan digunakan untuk sholat id, kegiatan olahraga lari, dan sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX pada tahun 2016 yang lalu.

4. Stadion Gelora Sriwijaya

Stadion Gelora Sriwijaya merupakan staidon besar yang terdapat di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Stadion ini serbaguna yang memiliki kapasitas 23.000 penoton.

Stadion gelora sriwijaya atau dikenal dengan stadion jakabaring digunakan untuk pertandingan seplabola. Pembangunannya dimulai pada tahun 2001 dan selesai pada tahun 2004. Adapun stadion ini juga di gunakan sebagai Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI pada tahun 2004.

Demikian diatas merupakan hanya beberapa stadion saja, selain itu masih banyak lagi stadion-stadion megah yang pernah digunakan PON, seperti Stadion Lukas enembe di Papua dan Stadion Utama Sumatera Utara di Sumatera Utara. Indonesia tidak akan pernah kehabisan stadion-stadion yang mewah dan megah, hampir di seluruh wilayah Indonesia terdapat stadion yang bertaraf nasional hingga bertaraf internasional.

Maka dengan itu patutlah kita bangga atas apa yang sudah selama ini di bangun, karena pembangunan stadion yang paling susah ialah merawatnya. Sebagai masyarakat yang cinta akan olahraga kita harus mendukung program program yang bisa membangunkan kembali stadion-stadion yang megah dan mewah itu, dan untuk pemerintah pusat ataupun daerah harus bisa menjaga atas apa yang selama ini kita sudah bangun.