Lionel Messi yang sudah tidak muda lagi
Lionel Messi sudah memasuki umur ke 37 tahun, itu artinya pemain sepakbola yang membawa Argentina Juara Paiala Copa Amerika kemarin telah memasuki masa akhir karirnya di Dunia Sepakbola. Namun berbeda dengan pemain muda asal Spanyol, Lamine Yamal yang masih berumut 17 Tahun. sama juga telah membawa Spanyol Juara di Piala Euro 2024, Pemain muda tersebut sedang memulai karirnya yang bisa dikatakan gemilang, paska telah berhasil membawa Spanyol Juara Piala Euro 2024.
Piala Euro 2024 dan Copa Amerika 2024 ini seakan menjadi masa transisi para pemain yang sudah berumur kepala tiga atau bahkan hampir ke kepala empat, yang Dimana masa-masa mereka akan di gantikan dengan para pemain muda di setiap Negaranya masing-masing.
Seperti seorang sepakbola yang dijuluki telah menamatkan karir dunia sepakbola nya, yakni Lionel Messi, dia di tahun sekarang sudah menjadi masa akhir karirnya.
"Untuk Leo (Messi), mirip dengan Angek. Kami harus membiarkannya dan kami tak akan pernah menutup pintu. Dia bisa bersama tim Kami selama dia yang dia inginkan" Ujar Scaloni di Reuters
Lionel Messi sudah layak disebut 'GOAT!'
Lionel messi membawa timnas Argentina Juara Copa Amerika 2024, hal ini membuat La Pulga meraih juara ke enam kalinya di copa amerika bersama negara tango.
Laga Final Argentina melawan Columbia membuat La Pulga di bagian pergelangan dan otot paha nya yang cukup parah. Sehingga pada menit ke 65. Kejadian tersebut membuat Captain Argentina ini menangis di bangku Cadangan, karena tidak bisa melanjutkan permainan.
Messi sempat terjatuh di lapangan saat mengejar bola pada menit ke 65. Tim medis Timnas Argentina segera melakukan perawatan, namun setelah melihat keadaan yang kurang membaik, akahirnya Messi tidak mampu untuk melanjutkan pertandingan. Kaki kanan Messi bermasalah, pergelangan dan otot paha nya, membuat Messi harus di tarik ke bangku candangan.
Lionel Messi sempat terlihat oleh kamera sedang meringis sambil meneteskan air mata. Messi tampak kecewa karena takbisa melanjutkan pertandingan untuk membantu Argentina menggapai gelar ke-16 di ajang pesata bola negara Amerika Latin.
Sampai pertandingan berakhir babak ke dua pun hasil masih berakhir kacamata. Di masa perpanjangan wakt, Argentina akhirnya keluar menjadi sang jauara. Gol Lautaro Martinez memastikan kemenangan anak asuh Scaloni 1-0.
Hasil ini membuat Lionel Messi dan kawan kawannya meraih juara Copa Amerika 2024 untuk sang Negara Argentina. Dan Columbia harus menerima menjadi Ruuner up.
Dengan hasil yang sangat memuaskan bagi Lionel Messi karena sudah membawa Argentina juara Copa Amerika 2024, hal ini membuat Lionel Messi layak di sematkan menjadi GOAT. Mengingat juga pada tahun 2022, Lionel Messi bersama kawan yang lainnya telah berhasil menjadi juara World Cup 2022 di Qatar. Masa akhir karir yang indah bagi Lionel Messi di umur yang sudah bukan muda lagi membuat dirinya semakin percaya diri bahwa di masa yang akan datang dia akan mendapatkan yang lebih lagi. Terlebih di beberapa berita, Messi belum ingin pensiun dari Argentina.
Awal karir yang gemilang Lamine Yamal di Spanyol Â
Lamine Yamal telah mencetak rekor setelah memawab Spanyol Juara Euro 2024 atas England dengan Skor 2-1.
Dua gol spanyol di persembahkan oleh Nico Williamz ('47) dan Mikel Oyarzabal ('86). Sedangkan gol Tunggal England di persembahkan oleh Cole Palmer ('73).
Namun pada malam itu, seluruh isi Stadion Olimpiade Berlin, di German. Sorotan tertuju kepada sosok pemain termuda yang tampil gemilang di laga final, yakni Lamine Yamal yang masih berusia 17 Tahun 1 hari.
Pada laga final Euro 2024, Lamine Yamal membuat assist untuk gol pertama Spanyol yang di cetak oleh Nico Williamz ('47). Berkat torehan assist itu, Lamine Yamal di sematkan sebagai pemain dengan assist terbanyak di Euro 2024, total yang telah di raihnya empat assist.
Berkat gaya permainan yang ciamiknya sepanjang perjalanan turnamen, Lamine Yamal dianugerahi sebagai pemain muda terbaik di Euro 2024. Ini menjadi motivasi bagi Lamine Yamal untuk terus memberikan permainan cantiknya. Terlebih Lamine Yamal terhitung umurnya masih sangat muda. Sehingga karir yang sedang dia geluti pada saat ini masih panjang dan masih  banyak kemungkinan untuk meraih prestasi-pretasi yang lainnya, baik di klub ataupun Negara.
Dengan demikian, rasanya Euro 2024 ini menjadi masa transisi atau regenarsi dunia sepakbola. Banyak pemain muda yang bermunculan hadir dengan menunjukkan skill ciamiknya masing-masing. Begitupun dengan Masa akhir karir Lionel Messi, terbitlah masa depan yang gemilang Lamine Yamal dan pemain muda lainnya.
Referensi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H