Hi pujangga, lihatlah..
Arah jarum jam terus berdansa
Kursi sorotan senja, seakan jadi nestapa
Dekapan hangat itu semakin terasa
Berharap, lara hanya berlalu begitu saja
Tak ada waktu yang ku ingat tentang nya
Namun mengapa nona..
Semakin melupa, seakan semakin terasa
Berlari.. Dalam riuh tak karuan
Mencoba menjaga dan bertahan
Terus berlari.. Walau tertatih
Sial.. Harapan terhempas terasa pedih
Nona.. Bisakah kau ajarkan aku?
Bagaimana menghilangkan nestapa
Kamu musti tahu
Kaulah penyebab atas semuanya
Namun akhirnya..
Diri ini harus terus berjalan
Merajut di bawah tekanan
Tuk sampai di titik kebahagiaan
Purwakarta, 12 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H