Jember, 23 Desember 2024- Muhammad Alfin Maulana, seorang bocah lelaki berusia tujuh tahun, dilaporkan hilang setelah terseret arus deras Sungai Bedadung di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin sore, ketika debit air sungai meningkat akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Menurut keterangan Rofiatul Jannah (20), bibi Alfin yang merawatnya di Jember, sebelum kejadian Alfin bermain bersama temannya di sekitar sungai. Meski telah diperingatkan agar tidak bermain terlalu dekat dengan aliran sungai, bocah itu diduga terpeleset saat bermain di pinggir sungai.Â
"Teman Alfin sebenarnya mencoba menolong dengan sebatang kayu, tapi arusnya terlalu deras sehingga usaha itu tidak berhasil," ungkap Jannah dengan nada penuh kesedihan.
Alfin adalah anak bungsu pasangan Joko (40) dan Zuliyatin (39), yang saat ini bekerja di Kalimantan Timur. Ia lahir dan sempat tinggal di Kalimantan sebelum akhirnya dibawa ke Jember untuk dirawat oleh bibinya, Rofiatul Jannah, yang tinggal di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates.
Pencarian yang Berlanjut  Hingga saat ini, upaya pencarian Alfin masih dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi, dan warga sekitar. Debit sungai yang tinggi dan arus yang deras menjadi tantangan besar dalam proses pencarian.
Tragedi ini mengingatkan masyarakat akan bahaya bermain di sekitar sungai, terutama saat musim hujan dengan potensi banjir dan arus deras. Semua pihak diimbau untuk lebih waspada dan mengawasi anak-anak agar tidak bermain di lokasi yang berisiko.
Keluarga besar Alfin berharap keajaiban akan datang, dan tim pencari dapat menemukan Alfin dalam keadaan selamat. Dukungan dan simpati terus mengalir dari warga Jember yang turut merasakan duka atas kejadian ini.Â
Kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk selalu menjaga keselamatan, terutama bagi anak-anak, di area yang rawan kecelakaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H