Mohon tunggu...
Muhamad alimuhtar
Muhamad alimuhtar Mohon Tunggu... Ilmuwan - Guru Kemenag

Kajian Islam dan kajian formal

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Mahasiswa Asal Tulungagung Bunuh Diri di Jember: Fakta dan Penjelasan tentang Mental Illness

23 Desember 2024   21:46 Diperbarui: 23 Desember 2024   21:50 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Jember, 23 Desember 2024 -- Peristiwa tragis terjadi di Jember Malam ini. Seorang mahasiswa bernama Danang Rizky Y.N., asal Tulungagung, yang merupakan mahasiswa Program Studi Sosiologi, ditemukan tewas setelah melompat dari lantai 7 gedung C-RISH. Kejadian ini menghebohkan lingkungan kampus, khususnya di sekitar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat , di mana akses jalan menuju lokasi saat ini ditutup untuk keperluan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang beredar, peristiwa bunuh diri ini terjadi tak lama setelah Danang menyelesaikan laporan akhir tahun untuk organisasi yang diikutinya. Beberapa rekan terdekat menyebutkan bahwa sebelum insiden tersebut, Danang tampak berada dalam kondisi tertekan.

Dugaan awal menyebutkan bahwa tekanan psikologis yang dialaminya menjadi salah satu penyebab utama tindakan nekat ini. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif di balik peristiwa ini, termasuk memeriksa latar belakang kondisi kesehatan mental almarhum.

Apa Itu Mental Illness?

Mental illness atau gangguan kesehatan mental adalah kondisi yang memengaruhi pikiran, perasaan, suasana hati, atau perilaku seseorang secara signifikan. Kondisi ini dapat bervariasi dari gangguan ringan seperti kecemasan hingga gangguan berat seperti depresi, bipolar, atau skizofrenia.

Beberapa tanda umum dari gangguan mental meliputi:

  1. Perasaan sedih berkepanjangan.
  2. Kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari.
  3. Perubahan pola tidur dan makan.
  4. Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan.
  5. Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Gangguan kesehatan mental sering kali disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, biologis, lingkungan, dan psikologis. Sayangnya, stigma terhadap mental illness masih kuat di masyarakat, sehingga banyak orang yang enggan mencari bantuan profesional.

Pesan dan Dukungan

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi mahasiswa yang sering kali dihadapkan pada tekanan akademik dan organisasi. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami kesulitan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog, psikiater, atau layanan konseling terdekat.

Pihak  Kampus diharapkan segera memberikan pendampingan kepada keluarga korban dan meningkatkan perhatian terhadap kesejahteraan mental mahasiswa.

Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi tekanan hidup.

Jika Anda membutuhkan bantuan atau dukungan mental, silakan hubungi layanan darurat kesehatan mental setempat. Jangan pernah merasa sendiri; ada orang-orang yang peduli dan siap membantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun