Mohon tunggu...
Muhamad Alief Hidayat
Muhamad Alief Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum

Seorang mahasiswa fakultas hukum Universitas Sebelas Maret, memiliki ketertarikan pada berbagai aspek ilmu pengetahuan khususnya soshum.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNS Berkolaborasi Lintas Prodi untuk Membangun Desa Melalui PHP2D

10 Oktober 2021   04:56 Diperbarui: 10 Oktober 2021   06:20 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang secara khusus bertujuan untuk membangun desa-desa di Indonesia. 

Adapun kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan sudah diikuti oleh mahasiswa diberbagai daerah melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), adapun salah satu tim yang lolos pendanaan PHP2D 2021 yaitu tim dari BEM Universitas Sebelas Maret (UNS). 

Tim ini terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi (Prodi) UNS diantaranya yaitu Prodi Pendidikan Kimia, Sastra Inggris, Sastra Daerah, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Akuntansi, Ilmu Hukum, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, serta Psikologi.

Kegiatan PHP2D BEM UNS 2021 ini dilaksanakan di Desa Plosorejo Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar, dimana pemilihan Desa Plosorejo didasarkan pada adanya potensi anggrek yang sangat besar dan dapat dimaksimalkan oleh masyarakat desa tersebut. 

Saat ini budidaya anggrek di desa tersebut mulai menurun yang disebabkan oleh berbagai faktor baik dari keterbatasan bibit, keterbatasan pengetahuan pengelolaan yang optimal, dan lain sebagainya. 

Hal inilah yang mendorong adanya kolaborasi dari mahasiswa lintas prodi untuk mengoptimalkan pemanfaatannya serta menyelesaikan permasalahan di berbagai bidang.

Pelaksanaan kegiatan PHP2D di Desa Plosorejo tersebut telah didasari dengan adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak desa, diantaranya yaitu Kepala Desa Plosorejo, kelompok tani anggrek, karang taruna, badan usaha milik desa, kepala dusun, ketua RT/RW, serta seluruh masyarakat disekitar pengelolaan anggrek. 

Adapun dalam rentang bulan Juli-sekarang, tim PHP2D BEM UNS telah melaksanakan berbagai kegiatan yang diproyeksikan untuk mengolaborasi pengelolaan anggrek di Desa Plosorejo. Seperti adanya kegiatan sosialisasi kegiatan PHP2D BEM UNS baik mengumpulkan masyarakat pada satu tempat maupun dari pintu ke pintu. 

Kegiatan lain yang juga dilaksanakan yaitu adanya pelatihan pelatihan budidaya anggrek dan manajemen pengelolaan serta pelatihan pembuatan barcode sebagai bagian dari edu-recreation pada desa tersebut. Pelatihan budidaya anggrek dan pelatihan pembuatan barcode ini dilaksanakan pada Sabtu, 4 September 2021 di Balai Desa Plosorejo yang dihadiri oleh kelompok tani anggrek, warga perwakilan per dusun dan karang taruna Desa Plosorejo.

Dokpri
Dokpri

Adapun pelatihan budidaya anggrek ini menjadi pelatihan pertama dari tiga tahap pelatihan budidaya anggrek yang diadakan oleh tim PHP2D BEM UNS. Dalam pelatihan pertama ini, Tim PHP2D BEM UNS menghadirkan Ir. Lila Natasaputra Selaku Pengurus Perhimpunan Anggrek Indonesia Cab. Salatiga sebagai pemateri budidaya anggrek dan Puspanda Hatta, S.Kom, M.eng sebagai pemateri pembuatan barcode. Pelatihan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan kelompok tani dan karangtaruna plosorejo yang nantinya akan meneruskan pengelolaan greenhouse dan edu-recreation yang akan dibangun oleh tim PHP2D BEM UNS.

Dr. Septi Yulisetiani, M.Pd selaku dosen pembimbing tim PHP2D BEM UNS memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini, dalam keterangannya menyampaikan bahwasanya pelatihan ini sangat menarik, antusiasme warga juga sangat luar biasa, inisiasi yang baik sekali dari tim PHP2D BEM UNS. 

“Dengan adanya pelatihan manajemen anggrek dan barcode berbasis website yang bisa diterapkan di greenhouse anggrek bisa membawa manfaat untuk masyarakat dan semoga dengan apa yang didapatkan dalam pelatihan ini bisa diterapkan oleh bapak ibu warga Desa Plosorejo untuk memaksimalkan greenhouse anggrek sebagai edu-recreation untuk warga Plosorejo dan sekitarnya” ujar Dr. Septi Yulisetiani, M.Pd.

“Pelatihan ini berjalan baik dan sangat mendukung untuk warga Desa Plosorejo khususnya kelompok tani Kedungdowo berbagi pengalaman sangat mendukung, semoga bisa lebih baik lagi kedepannya” Ujar Sarnianti salah satu perwakilan kelompok tani. Hal senada juga disampaikan oleh Sri Satini salah satu peserta pelatihan, dalam keterangannya menyampaikan bahwasanya pelatihan ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan tentang anggrek dari mahasiswa, semoga kedepannya bisa lebih baik dan membantu masyarakat Desa Plosorejo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun