Mohon tunggu...
muhamadali
muhamadali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Stop Penyadapan! Begini Cara Ampuh Melindungi Privasimu dari Peretasan

29 November 2024   16:31 Diperbarui: 29 November 2024   17:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Notifikasi Mencurigakan dari Aplikasi
Beberapa aplikasi mungkin menunjukkan aktivitas yang tidak kamu lakukan, seperti login dari perangkat asing.

Cara Ampuh Melindungi Privasi dari Penyadapan

  1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik
    Pastikan semua akun dan perangkatmu menggunakan kata sandi yang sulit ditebak. Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanan. Jangan gunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir sebagai kata sandi.

  2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)
    Verifikasi dua langkah adalah cara efektif untuk melindungi akunmu. Dengan fitur ini, meskipun seseorang berhasil mencuri kata sandi kamu, mereka tetap membutuhkan kode verifikasi tambahan yang hanya kamu miliki.

  3. Perbarui Perangkat Secara Berkala
    Jangan abaikan pembaruan sistem operasi atau aplikasi. Update ini biasanya berisi perbaikan untuk kerentanan keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh peretas.

  4. Hindari Menggunakan Wi-Fi Publik Tanpa VPN
    Wi-Fi publik sering menjadi pintu masuk bagi peretas. Jika kamu harus menggunakan jaringan publik, gunakan layanan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi data kamu.

  5. Jangan Sembarang Mengunduh Aplikasi
    Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store atau App Store. Baca ulasan aplikasi untuk memastikan tidak ada laporan aktivitas mencurigakan.

  6. Matikan Bluetooth dan GPS Ketika Tidak Digunakan
    Bluetooth dan GPS bisa menjadi celah yang dimanfaatkan peretas untuk mengakses perangkat kamu. Matikan fitur ini jika tidak diperlukan.

  7. Gunakan Antivirus dan Antimalware
    Instal aplikasi keamanan yang terpercaya untuk mendeteksi dan menghapus aplikasi mencurigakan di perangkatmu.

  8. Waspadai Phishing
    Jangan sembarangan mengklik tautan atau membuka lampiran email dari sumber yang tidak dikenal. Phishing adalah salah satu metode paling umum untuk mencuri data.

  9. Periksa Izin Aplikasi di Perangkat Kamu
    Beberapa aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya. Misalnya, aplikasi kalkulator yang meminta akses ke kamera atau mikrofon. Batasi izin hanya untuk hal yang diperlukan.

  10. Hapus Data Sensitif Secara Berkala
    Jangan menyimpan informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau foto KTP di perangkatmu. Gunakan aplikasi penyimpanan kata sandi yang aman jika diperlukan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Menjadi Korban?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun