Siapa, sih, yang nggak punya grup WhatsApp? Mulai dari grup keluarga, teman sekolah, rekan kerja, sampai grup komunitas, hampir semua orang pasti punya. Tapi, ada kalanya kamu merasa grup tertentu sudah nggak relevan lagi atau terlalu ribut sampai bikin pusing. Masalahnya, kalau keluar grup WA begitu saja, takutnya malah bikin orang lain tersinggung atau bertanya-tanya.
Tenang, di artikel ini yang dilansir dari PonselPintar, kamu bakal tahu cara keluar dari grup WA tanpa ketahuan! Langkah-langkah ini cocok banget buat kamu yang ingin tetap menjaga hubungan baik tanpa harus terjebak dalam grup yang nggak kamu butuhkan lagi.
1. Ubah Nama dan Foto Profil Sebelum Keluar
Trik pertama yang bisa kamu coba adalah mengganti nama dan foto profil WhatsApp sebelum keluar grup. Misalnya, ubah namamu menjadi "Pengguna WhatsApp" atau nama generik lainnya. Dengan begitu, saat kamu keluar, notifikasi di grup akan terlihat lebih "misterius" dan nggak langsung dikenali.
Langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi WhatsApp, lalu masuk ke Setelan.
- Klik pada nama dan fotomu.
- Ubah nama menjadi sesuatu yang nggak mencolok, misalnya "Admin" atau "User".
- Hapus atau ganti foto profilmu dengan gambar kosong.
Setelah keluar dari grup, kamu bisa mengembalikan nama dan foto profil seperti semula.
2. Matikan Notifikasi Grup
Kadang, kamu merasa nggak enak keluar grup karena khawatir akan ada drama. Solusinya? Matikan notifikasi grup itu! Dengan mematikan notifikasi, kamu nggak akan terganggu meskipun grup itu tetap aktif.
Caranya:
- Buka grup yang ingin kamu tinggalkan.
- Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Bisukan Notifikasi.
- Pilih durasi "Selamanya" supaya kamu nggak perlu repot-repot mengaktifkannya lagi.
Setelah itu, arsipkan grup tersebut supaya kamu nggak perlu melihatnya lagi di daftar obrolan.
3. Gunakan Fitur Arsip Obrolan
WhatsApp punya fitur arsip obrolan yang sangat berguna untuk "menyembunyikan" grup tanpa harus keluar. Fitur ini cocok kalau kamu hanya ingin "menghilang" dari grup tanpa benar-benar keluar.
Langkah-langkahnya:
- Tekan lama pada grup yang ingin diarsipkan.
- Klik ikon Arsip (gambar kotak dengan anak panah ke bawah).
- Pastikan pengaturan Tetap Arsipkan aktif di menu Setelan > Obrolan.
Dengan cara ini, kamu nggak akan menerima notifikasi dari grup yang sudah diarsipkan. Jadi, rasanya seperti sudah keluar grup, padahal sebenarnya belum.
4. Tunggu Momen yang Tepat
Kamu juga bisa memanfaatkan momen tertentu untuk keluar grup. Misalnya, saat grup sedang nggak aktif atau setelah ada pergantian topik yang besar. Biasanya, anggota grup nggak terlalu memperhatikan siapa yang keluar kalau suasana sedang sepi.
Selain itu, tunggu waktu larut malam atau pagi buta untuk keluar. Pada jam-jam tersebut, kebanyakan orang sedang tidur, jadi kemungkinan mereka nggak akan langsung menyadari kalau kamu sudah pergi.
5. Buat Alasan yang Bijak
Kalau kamu terpaksa harus keluar dengan memberi alasan, pastikan alasanmu bijak dan sopan. Misalnya:
- "Maaf ya, teman-teman. Aku harus keluar grup karena memori HP-ku sudah penuh."
- "Terima kasih atas kebersamaannya, tapi aku mau fokus dulu ke hal lain. Semoga kita tetap bisa berkomunikasi di luar grup ini."
Dengan alasan yang baik, anggota grup biasanya akan lebih memahami keputusanmu.
6. Gunakan Fitur "Keluar Diam-Diam"
WhatsApp sedang mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna keluar grup tanpa notifikasi ke anggota lain. Kalau fitur ini sudah tersedia di aplikasi kamu, gunakan untuk keluar grup secara diam-diam tanpa ada drama.
Caranya sangat mudah:
- Klik grup yang ingin kamu tinggalkan.
- Pilih Keluar Grup, dan WhatsApp akan memastikan hanya admin yang tahu bahwa kamu keluar.
Kesimpulan
Keluar dari grup WhatsApp memang terkadang terasa seperti dilema, apalagi kalau kamu khawatir ada yang merasa tersinggung. Tapi dengan trik-trik di atas, kamu bisa keluar grup tanpa membuat suasana jadi canggung.
Ingat, keputusan untuk tetap di grup atau keluar sepenuhnya ada di tangan kamu. Jadi, nggak perlu merasa bersalah kalau itu adalah yang terbaik untuk kenyamananmu.
Sudah siap mencoba? Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu yang juga butuh trik ini, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H