Pemimpin Polresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro Sangat memberi respons terhadap anggotanya untuk terus wasapda dan meningkatkan keamanan di wilayah tangerang ini.
Selain itu Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro juga merespon peristiwa yang terjadi di Makasar yaitu bom bunuh diri yang di lakukan suami istri.
Jadi bagaipun caranaya agar terus waspada dan meningkatkan keamanan di wilayah hukum Polresta Tangerang untuk tetap antisipasi kejadian yang di alami Gereja Katedral.
"Seluruh anggota agar meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan pengamanan Mako," kata Wahyu saat memimpin apel, Senin (29/3/2021).
Wahyu melanjutkan, situasi dan kondisi kamtibmas nasional yang terjadi tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh terhadap situasi kamtibmas di tingkat wilayah. Kata Wahyu, peristiwa nasional bisa saja mempengaruhi orang atau kelompok tertentu dalam hal ini kelompok radikal untuk melakukan pergerakan m
"Kita harus mencegah semuanya. Kita harus jaga agar masyarakat tidak terpangaruh paham radikal," ujarnya.
Orang nomor satu di Polresta Tangerang Polda Banten ini memerintahkan agar patroli bersama TNI, Polri, dan pemerintah daerah ditingkatkan. Wahyu juga menekankan, agar pengamannan mako harus lebih di tingkatkan dan fungsi Satuan Intelejen untuk meningkatkan deteksi dini
"Untuk fungsi Lantas laksanakan patroli secara rutin. Dan Reskrim agar kordinasi dengan jajaran polsek, mana saja daerah daerah atau tempat-tempat yang perlu dipatroli," tuturnya.
Wahyu juga memberi atensi agar jajaran polsek melaksanakan patroli objek vital. Terkait kegiatan itu, polsek jajaran diperintahkan untuk menjalin kerjasama bersama sekuriti agar sekaligus bisa memberikan edukasi protokol kesehatan.
Meski demikian, Wahyu memastikan peningkatan pengamanan tidak akan mengganggu atau menghambat pelayanan. Kata dia, pelayanan akan berjalan normal.
"Prinsipnya kita harus waspada. Karena peristiwa di tempat lain bisa saja memotivasi kelompok yang berpaham sama untuk melakukan pergerakan," tandasnya.