Saat masa transisi kepemimpinan dari Presiden Jokowi yang telah menjabat dua periode menuju Presiden terpilih Prabowo Subianto, perlu adanya penilaian terhadap tokoh-tokoh yang layak dipertahankan dalam kabinet baru.Â
Beberapa sosok yang patut dipertimbangkan untuk dipertahankan atau diberikan posisi menteri adalah Erick Thohir, Agus Gumiwang, ST Burhanuddin, dan Sjafrie Sjamsoeddin. Berikut adalah alasan-alasan mengapa mereka layak untuk dipertahankan atau dipromosikan dalam kabinet baru.
1. Erick Thohir: Menteri BUMN
Erick Thohir telah menunjukkan prestasi gemilang dalam mengelola perusahaan-perusahaan pelat merah (BUMN). Di bawah kepemimpinannya, pendapatan BUMN meningkat signifikan dari Rp 2.292 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 2.613 triliun pada tahun 2022.Â
Laba BUMN mencapai Rp 303 triliun pada tahun 2022, angka tertinggi dalam sejarah. Selain itu, BUMN berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, terutama dalam masa pandemi Covid-19 dengan mendatangkan vaksin secara cepat dan efisien.
Erick Thohir juga berhasil dalam transformasi BUMN, termasuk pembubaran tiga perusahaan BUMN yang tidak beroperasi dan bermasalah keuangan, serta menyelamatkan aset negara dari tangan koruptor.Â
Transformasi ini tidak hanya meningkatkan kinerja keuangan BUMN, tetapi juga memperbaiki citra BUMN di mata masyarakat. Oleh karena itu, Erick Thohir layak dipertahankan sebagai Menteri BUMN untuk melanjutkan program restrukturisasi dan peningkatan kinerja BUMN.
2. Agus Gumiwang: Menteri Perindustrian
Agus Gumiwang Kartasasmita telah berhasil membawa Indonesia masuk dalam 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia, satu-satunya negara ASEAN yang mencapai prestasi ini.Â
Di bawah kepemimpinannya, sektor manufaktur Indonesia terus menunjukkan peningkatan dalam output industri, realisasi investasi, dan ekspor produk manufaktur. Pada tahun 2022, nilai output industri mencapai USD 241,87 miliar, sementara nilai investasi sektor manufaktur mencapai Rp 457,6 triliun.
Kontribusi sektor manufaktur terhadap perekonomian Indonesia juga signifikan dalam hal penciptaan lapangan kerja dan ekspansi pasar ekspor. Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang terus berada di level ekspansi menunjukkan kondisi sektor yang stabil dan produktif.Â
Oleh karena itu, Agus Gumiwang layak dipertahankan sebagai Menteri Perindustrian untuk melanjutkan penguatan sektor manufaktur dan peningkatan daya saing industri Indonesia di kancah global.
3. ST Burhanuddin: Jaksa Agung
Di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejaksaan Agung RI mencatat prestasi luar biasa dalam penegakan hukum, terutama dalam pemberantasan korupsi.Â
Tim Tangkap Buronan Kejaksaan Agung berhasil mengamankan 629 buronan dalam periode 2019-2023. Kejaksaan Agung juga berani mengusut kasus-kasus besar dengan nilai kerugian fantastis, seperti korupsi BTS Kominfo dan tata niaga komoditas timah yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
ST Burhanuddin juga dikenal berani menerapkan ancaman hukuman mati kepada pelaku tindak pidana korupsi dalam kasus-kasus besar seperti ASABRI dan Jiwasraya.Â
Keberhasilannya dalam mengusut kasus-kasus besar dan mengamankan buronan menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi dan penegakan hukum. Oleh karena itu, ST Burhanuddin layak dipertahankan sebagai Jaksa Agung untuk melanjutkan penegakan hukum yang tegas dan efektif.
4. Sjafrie Sjamsoeddin: Calon Menteri Pertahanan
Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, saat ini menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan, adalah sosok yang layak dipromosikan menjadi Menteri Pertahanan. Karir militernya yang cemerlang dan pengalamannya yang luas dalam berbagai posisi strategis menunjukkan kapabilitas dan dedikasinya dalam bidang pertahanan. Dia pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya, Kapuspen TNI, Sekjen Dephan, dan Wamen Pertahanan.
Sjafrie dikenal sebagai prajurit yang tegas dan berdedikasi tinggi. Kemampuannya dalam manajemen pertahanan dan pengalamannya dalam berbagai operasi militer dan administrasi pertahanan menjadikannya kandidat yang ideal untuk memimpin Kementerian Pertahanan. Dengan latar belakang dan pengalamannya, Sjafrie Sjamsoeddin layak diberikan kepercayaan sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet baru untuk memperkuat sektor pertahanan Indonesia.
Dalam masa transisi kepemimpinan ini, mempertahankan dan mempromosikan tokoh-tokoh yang memiliki rekam jejak dan prestasi gemilang sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan stabilitas nasional. Erick Thohir, Agus Gumiwang, ST Burhanuddin, dan Sjafrie Sjamsoeddin adalah sosok-sosok yang layak diberikan kepercayaan dalam kabinet Prabowo - Gibran untuk membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik, menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan catatan, ada beberapa Menteri yang memiliki kinerja baik seperti Kementerian Keuangan, Kemenkumham, Kemenpar dan K/L lain, namun nampaknya afiliasi, pandangan politik atau visi tidak memungkinkan nama-nama tersebut berada dalam kabinet Prabowo - Gibran.
