Politisi & Pengusaha Muda Brahmansyah, S.H. Resmi Mundur dari PDIP untuk Fokus Memberi Dukungan Penuh kepada Paslon Dedie-Jenal pada Pilwalkot 2024

Bogor, 27 Oktober 2024 -- Dalam perkembangan terbaru menuju Pemilihan Walikota Bogor 2024, tokoh muda Bogor, Brahmansyah, S.H., atau yang akrab disapa Kang Bram, mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

source: https://instagram.com/haji.brahm

Melalui unggahan Instagram Story dan wawancara langsung pasca kegiatan kampanye Relawan Bersaudara, Sabtu (26/10).

Kang Bram menegaskan bahwa langkah ini diambil demi membangun Kota Bogor yang lebih baik serta komitmennya untuk mendukung penuh pasangan Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin dalam kontestasi Pilwalkot 2024.

Dukungan untuk Dedie-Jenal sebagai Wujud Komitmen bagi Kota Bogor

source: @bgr.bersaudara

Keputusan pengunduran diri ini muncul dari tekad Kang Bram untuk berperan aktif dalam mendukung pasangan calon nomor urut 03, Dedie-Jenal, yang dikenal dengan slogan kampanye "Bogor Beres". 

Kang Bram percaya bahwa Kota Bogor membutuhkan pemimpin yang mampu membawa Kota Bogor kearah yang lebih baik. Beliau menganggap paslon yang ia dukung merupakan sosok yang sudah terbukti dapat bekerja. 

Pak Dedie memiliki rekam jejak sebagai anggota KPK selama satu dekade serta menjabat sebagai mantan Wakil Walikota periode lalu, disisi lain Pak Jenal juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan (DPRD) selama 3 periode. 

"Bisa dibandingkan dengan paslon lain, menurut saya paling pas untuk Kota Bogor adalah paslon yang saya dukung.
Bisa dilihat semua pembangunan fasilitas umum & kebersihan Kota Bogor menurut saya terlihat lebih tertata, namun tentu saja saya harus memilih dengan hati bukan dengan transaksi."

"Pilihan ini serta harapan kami semua dimasa pemerintahan yang akan datang program pembangunan harus dapat dipastikan merata. Adipura pun harus dipertahankan agar tetap kembali ke Kota Bogor. Selain itu Visi & Misi Dedie - Jenal cocok dengan saya dan saya yakin paslon ini akan mampu melaksanakannya, tinggal bagaimana kita semua bergotong-royong untuk mewujudkan hingga mencapai tujuan Bogor sejahtera." ujar kang bram saat diwawancarai pasca kegiatan Relawan Bersaudara (26/10).

Ketika ditanya apa benar sudah tidak berpartai, Kang bram menjawab

"Saya merasa etika berpolitik harus dengan tindakan dewasa & bijaksana, maka itu saya memutuskan untuk mundur dari PDIP karena partai saya tidak mendukung Dedie - Jenal , saya lebih memilih untuk berfokus pada tujuan perjuangan yaitu berusaha untuk mengajak semua elemen masyarakat untuk mau bergotong-royong serta memastikan keadilan sosial & kesejahteraan rakyat hadir di Kota Bogor. ," ungkapnya dalam wawancara di Cimanggu, Bogor.

Sebagai Ketua Umum Relawan Bersaudara, Kang Bram meyakini pasangan Dedie-Jenal dapat mewujudkan perubahan positif yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang ia pegang selama ini.

Hal ini mencakup konsep Trisakti Bung Karno, bahwa Berdaulat dalam politik, Berdikari & Berkebudayaan sehingga landasan & tujuan menjadi Visi yang jelas. 

Dari semangat tersebut Kang Bram menggandeng generasi muda dan masyarakat untuk mengedepankan nilai patriotisme ekonomi, karena sejatinya bangsa ini lemah jika ekonominya lemah. 

Ia senantiasa berharap  bahwa paslon Dedie - Jenal  dapat mensejahterakan rakyat Kota Bogor nanti.

Profil Kang Bram: Tokoh Multitalenta dan Aktif di Dunia Kepemudaan

source: https://instagram.com/haji.brahm

Brahmansyah, kelahiran 12 Maret 1990, merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, dan telah berkarier di bidang politik sejak masa mahasiswa, berawal dari Pemilu 2009 sebagai pendukung pasangan SBY-Boediono.

Secara resmi, Kang Bram bergabung dengan PDIP pada 2019, di mana ia pernah menjabat sebagai pengurus sayap partai, yakni di bidang ekonomi dan hukum pada Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Kota Bogor. 

Di tahun 2023-2024, Kang Bram juga dipercaya dalam Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud untuk mendorong partisipasi pemuda dalam Pemilu Presiden 2024.

Selain di dunia politik, Kang Bram aktif dalam berbagai organisasi masyarakat yang fokus pada pemberdayaan pemuda dan ekonomi rakyat. 

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Generasi Muda KB FKPPI Kota Bogor (2019-2022), Ketua Harian HKTI Kota Bogor (2021-2022), dan Sekretaris Cabang Olahraga Esports Kabupaten Bogor.

source: arsip pribadi

Melalui berbagai organisasi tersebut, Kang Bram terus menginspirasi pemuda Bogor untuk ikut berperan dalam kemajuan kota melalui semangat Pancasila dan patriotisme.

Komitmen Membangun Ekonomi dan Kemandirian Masyarakat

source: arsip pribadi

Sebagai pengusaha, Kang Bram mendirikan grup perusahaan Brahma Karya Mandiri yang berfokus pada sektor sandang dan pangan. Perusahaannya mensupport para petani dengan menyediakan sembako murah serta memberikan permodalan bagi UMKM. 

Ia juga bergerak di bidang perdagangan tekstil, jasa pengiriman, dan workshop pakaian yang menyediakan kebutuhan sandang bagi masyarakat dan anak muda.

Melalui kegiatan ini, Kang Bram tidak hanya membantu perekonomian masyarakat tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Bogor.

Warisan Nilai Keluarga

source: arsip pribadi

Lahir dari keluarga yang berdedikasi di bidang pelayanan publik, Kang Bram mewarisi semangat pengabdian dari ayahnya, Almarhum AKBP (Purn) H. Moch Made Rumiasa lulusan Akabri 1978, yang merupakan tokoh masyarakat serta tokoh otomotif yang telah meninggal dunia pada tahun 2004 dengan jabatan terakhir sebagai Kapuskodal Ops Polwil Bogor.

Sang ayah juga merupakan pendukung komunitas otomotif di Bogor, yang melibatkan berbagai jenis motor dari Harley hingga motor vespa klasik. 

Nilai pengabdian tersebut kian lengkap dengan dukungan dari ibunya, Hj. Dra. Dhewi Rasmani, M.M., yang merupakan seorang pensiunan PNS.

Hal ini menjadikan sepak terjang Kang Bram sebagai Politisi Muda cukup menarik, mengingat tidak ada satupun dari keluarganya yang terjun ke dunia politik.

Menuju Pilwalkot 2024 dengan Semangat Baru

source: @bgr.bersaudara

Pengunduran diri Kang Bram dari PDIP merupakan langkah berani yang menegaskan komitmennya untuk fokus pada pembangunan Kota Bogor. 

Kang Bram kini fokus untuk bergerak secara mandiri serta memilih untuk sementara waktu tidak berpartai.

Hubungan dengan kawan-kawan PDIP pun tetap baik, karena beliau menilai harta & jabatan sifatnya sementara, namun persaudaraan selamanya.

Dukungan penuh yang diberikan kepada pasangan Dedie-Jenal diharapkan mampu mendorong terciptanya perubahan yang signifikan bagi masyarakat. 

Dengan semangat yang diusung oleh Tim Relawan Bersaudara, Kang Bram bertekad menjadikan Pilwalkot 2024 sebagai momentum penting untuk membawa Bogor ke arah yang lebih baik. (bgr/dit)