Ketika ditanya apa benar sudah tidak berpartai, Kang bram menjawab
"Saya merasa etika berpolitik harus dengan tindakan dewasa & bijaksana, maka itu saya memutuskan untuk mundur dari PDIP karena partai saya tidak mendukung Dedie - Jenal , saya lebih memilih untuk berfokus pada tujuan perjuangan yaitu berusaha untuk mengajak semua elemen masyarakat untuk mau bergotong-royong serta memastikan keadilan sosial & kesejahteraan rakyat hadir di Kota Bogor. ," ungkapnya dalam wawancara di Cimanggu, Bogor.
Sebagai Ketua Umum Relawan Bersaudara, Kang Bram meyakini pasangan Dedie-Jenal dapat mewujudkan perubahan positif yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang ia pegang selama ini.
Hal ini mencakup konsep Trisakti Bung Karno, bahwa Berdaulat dalam politik, Berdikari & Berkebudayaan sehingga landasan & tujuan menjadi Visi yang jelas.Â
Dari semangat tersebut Kang Bram menggandeng generasi muda dan masyarakat untuk mengedepankan nilai patriotisme ekonomi, karena sejatinya bangsa ini lemah jika ekonominya lemah.Â
Ia senantiasa berharap  bahwa paslon Dedie - Jenal  dapat mensejahterakan rakyat Kota Bogor nanti.
Profil Kang Bram: Tokoh Multitalenta dan Aktif di Dunia Kepemudaan
Brahmansyah, kelahiran 12 Maret 1990, merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, dan telah berkarier di bidang politik sejak masa mahasiswa, berawal dari Pemilu 2009 sebagai pendukung pasangan SBY-Boediono.
Secara resmi, Kang Bram bergabung dengan PDIP pada 2019, di mana ia pernah menjabat sebagai pengurus sayap partai, yakni di bidang ekonomi dan hukum pada Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Kota Bogor.Â
Di tahun 2023-2024, Kang Bram juga dipercaya dalam Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud untuk mendorong partisipasi pemuda dalam Pemilu Presiden 2024.
Selain di dunia politik, Kang Bram aktif dalam berbagai organisasi masyarakat yang fokus pada pemberdayaan pemuda dan ekonomi rakyat.Â