Mohon tunggu...
Muhamad Adipati Zardary Nauzy
Muhamad Adipati Zardary Nauzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencintai dunia musik dan perfilman

Selanjutnya

Tutup

Trip

Masjid Raya Al-Jabbar dan Pengunjung dari Berbagai Daerah

25 Januari 2023   03:50 Diperbarui: 25 Januari 2023   04:31 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru saja meresmikan Mesjid Raya Al-Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung. Dari awal peresmian, mesjid ini sudah menarik perhatian umat Islam karena kemegahannya. Hal itulah yang membuat membludaknya pengunjung mesjid di setiap harinya.

Setiap harinya, Mesjid ini selalu dipadati oleh pengunjung dengan berbagai macam kendaraan mulai dari kendaraan roda dua, mobil pribadi, angkutan umum, travel, hingga bus rombongan. Namun dari banyaknya pengunjung, tidak sedikit dari mereka yang berkunjung hanya untuk berwisata.

Hal yang menarik perhatian, kurangnya kesadaran dari pengunjung untuk menjaga kebersihan di area mesjid. Banyak pengunjung yang makan di dalam area masjid dan ada pula yang membuang sampah sembarangan, padahal jika melihat di setiap sudut Mesjid Raya Al-Jabbar ini sudah disediakan tempat sampah.

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, selaku penanggung jawab kebersihan di area Masjid Raya Al-Jabbar, tak pernah berhenti memberikan edukasi kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga gunakan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya. 

Ibu Nita, koordinator DLH Jabar mengatakan tidak hanya DLH Jabar, tetapi banyak relawan-relawan dari mahasiswa dan warga sekitar yang membantu menjaga kebersihan di area mesjid dan juga mengedukasi pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya.

Selain tentang kebersihan, hal lainnya yang menarik perhatian adalah minimnya akses yang bisa digunakan untuk menuju area Mesjid Raya Al-Jabbar, minimnya akses tersebut menyebabkan aktivitas warga sekitar terganggu. Salah satu warga mengatakan, sangat disayangkan pembangunan mesjid megah ini tidak dibarengi dengan akses jalan yang mumpuni.

Namun di sisi lain, warga juga ikut diuntungkan dengan adanya Mesjid Raya Al-Jabbar ini. Karena, perekonomian warga sekitar ikut terbantu dengan adanya mesjid ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun