Adapun strategi yang dilakukan Zionisme dalam menggunakan media massa untuk mengacaukan citra Islam, adalah sebagai berikut :
- Mengekspos stereotip masyarakat Muslim di Timur Tengah. Hal ini dilakukan dengan membesar-besarkan "cacat" sejarah yang pernah terjadi antara Turki dan Arab sebelum Perang Dunia I.
- Menutupi kejahatan Israel. Media massa Barat sering kali bias dalam pemberitaan tentang konflik Israel-Palestina, dan menutupi kejahatan yang dilakukan oleh Israel.
- Membuat propaganda anti-Islam. Media massa Barat sering kali menyebarkan propaganda anti-Islam, yang bertujuan untuk menimbulkan ketakutan dan kebencian terhadap Islam.
- Memanfaatkan Rasa Bersalah Barat: Media massa Zionis memanfaatkan rasa bersalah Barat atas Holocaust untuk memicu simpati dan dukungan terhadap Zionisme Israel. Hal ini membuat publik Barat cenderung menerima berita pro-Israel tanpa kritis.
Â
Orde Informasi Baru
Di zaman sekarang informasi begitu cepat dan mudah di dapat dari berbagai platform media. Dengan cepat dan mudahnya informasi di dapat, menjadi berpengaruh terhadap kebenaran dari informasi tersebut karena informasi -- informasi hoax, manipulasi dan provokasi pun mudah tersebar. Dalam konflik palestina dengan zionis israel yang sudah lama terjadi hingga saat ini, tentunya pemberitaan mengenai konflik tersebut tersebar luas. Terjadi perbedaan informasi terhadap kondisi kedua belah pihak, di satu sisi kondisi Palestina saat ini sangat memerhatikan karena begitu banyak memakan korban jiwa dan juga berbagai kerusakan serta kerugian yang dialami rakyat Palestina saat ini atas ulah agresi militer Zionis israel. Di sisi lain pihak zionis israel membantah tuduhan atas kejahatan yang dilakukan kepada Palestina meskipun sudah banyak bukti -- bukti kekejaman yang sudah dilakukannya.
Penulis : Moh. Natsir Abdilah
Editor : Muhamad Abdussalam
Sumber : Buku "Transformasi Politik Islam : Radikalisme, Khilafatisme, dan Demokrasi" Karya Azyumardi Azra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H