- Apodictic: Menyimpulkan dengan keyakinan yang tinggi berdasarkan bukti solid dan analisis mendalam bahwa temuan tersebut akurat.
 4. Manfaat Penerapan Metodologi Ini
1. Transparansi dan Akuntabilitas: Pendekatan ini tidak hanya fokus pada hasil angka, tetapi juga mengutamakan transparansi serta akuntabilitas dalam praktik pajak.
2. Peningkatan Keputusan: Dengan analisis mendalam dari kategori-kategori yang ada, auditor dapat memberi rekomendasi yang lebih baik kepada manajemen terkait risiko dan area untuk perbaikan.
3. Pemahaman Mendalam: Pendekatan Kantian memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tanggung jawab etika dalam kepatuhan pajak dan pengelolaan keuangan.
4. Disiplin dalam Proses Audit: Dengan struktur yang jelas dari kategori-kategori yang ada, auditor dapat melaksanakan proses audit dengan lebih disiplin dan terorganisir.
Kesimpulan
Audit investigasi berbasis metode TransSubstansi 4:12 memberikan pendekatan inovatif dalam menganalisis dan mengevaluasi temuan audit. Dengan menggunakan kerangka kategori transendental Kantian, auditor dapat melakukan investigasi yang lebih mendalam, sistematis, dan berbasis logika. Pendekatan ini tidak hanya relevan dalam audit perpajakan tetapi juga dalam audit umum untuk menemukan kebenaran substantif.Â
Audit investigasi umum dan perpajakan yang dilakukan dengan menggunakan metode transsubstansi Kantian melalui pendekatan kategori 4:12 memberikan cara pandang baru untuk menganalisis dan mengevaluasi temuan. Auditor dapat menyusun jadwal untuk penemuan yang lebih sistematis dan terukur, sehingga memberikan nilai tambah bagi organisasi atau entitas yang diaudit. Dengan mengikuti kerangka berpikir Kantian, auditor menciptakan landasan yang kokoh untuk penilaian yang adil, mendalam, dan dapat dipertanggungjawabkan, sekaligus membantu dalam penciptaan sistem perpajakan yang lebih transparan dan bertanggung jawab.
Menggunakan Audit Investigasi Umum dan Perpajakan dengan pendekatan transsubstansi metode 4:12 kategori transendental Kantian tidak hanya mendukung proses audit yang lebih efektif dan sistematis, tetapi juga mempromosikan akuntabilitas, transparansi, dan tanggung jawab etis dalam pengelolaan keuangan dan perpajakan. Dengan cara ini, audit dapat berfungsi sebagai alat untuk memperbaiki kepatuhan dan integritas dalam seluruh organisasi.
Referensi :