Pelaksanaan Pemeriksaan:
Pemeriksaan dilakukan dengan jenis pemeriksaan lapangan, mulai dari penyampaian SP2 dan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan hingga penyampaian Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan.
Proses Teknik Risk Based Tax Audit
Proses risk assessment mencakup tiga konsep penting yang berikut:
Identifikasi Risiko (Identification of Risk):
Konsep: Identifikasi risiko adalah langkah awal dalam proses risk assessment. Tujuannya adalah mengidentifikasi potensi kejadian yang dapat mempengaruhi tujuan atau sasaran organisasi. Identifikasi risiko melibatkan pengumpulan informasi tentang peristiwa risiko, pemilik risiko, penyebab risiko, dan kegiatan kontrol yang sudah ada.
Analisis Risiko (Analysis of Risk):
Konsep: Analisis risiko adalah proses sistematis untuk menentukan probabilitas dan dampak risiko. Tujuannya adalah memahami risiko yang penting untuk dikontrol secara aktif dan menyediakan data untuk membantu menentukan prioritas penanganan risiko. Analisis risiko dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif untuk menentukan tingkat risiko atau signifikansinya.
Evaluasi Risiko (Evaluation of Risk):
Konsep: Evaluasi risiko adalah tahap terakhir dalam proses risk assessment. Tujuannya adalah membantu pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Evaluasi risiko melibatkan pembandingan antara tingkat risiko yang ditemukan dengan kriteria risiko yang ditetapkan sebelumnya. Hasil evaluasi risiko menentukan risiko-risiko mana yang memerlukan perlakuan lebih lanjut dan prioritas perlakuan atas risiko-risiko tersebut.