Nama. Â Â Â Â Â Â Â Â Â : MUHAMAD RAIHAN ROMADHON
Nim. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â :2410416110008
Program Studi   :S1 Geografi
Kelas. Â Â Â Â Â Â Â Â Â :A(1)
Mata kuliah. Â Â Â Â :Penginderaan Jauh
Kode Matakuliah: DKKG105
SKS Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 3 (2.1) SKS
Dosen          :Dr. ROSALINA KUMALAWATI, S.Si..M.Si
Citra satelit adalah gambar atau data visual yang diambil dari permukaan bumi oleh satelit yang mengorbit di luar angkasa. Citra ini dihasilkan melalui sensor yang menangkap berbagai spektrum cahaya, mulai dari cahaya tampak hingga gelombang elektromagnetik lainnya, seperti inframerah atau gelombang mikro. Citra satelit digunakan dalam berbagai bidang seperti pemetaan, pemantauan lingkungan, perubahan iklim, analisis penggunaan lahan, pertanian, perencanaan kota, dan mitigasi bencana alam.
Kabupaten barito timur
Kabupaten Barito Timur adalah salah satu kabupaten yang secara administratif terletak di Provinsi Kalimantan Tengah. Secara geografis, Kabupaten Barito Timur berada di bagian tenggara Provinsi Kalimantan Tengah, dengan koordinat 1°26' - 2°15' LS dan 114°44' - 115°55' BT. Kabupaten ini memiliki lokasi strategis karena terletak di jalur lintas Kalimantan yang menghubungkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Kabupaten Barito Timur terdiri dari 10 kecamatan dan 101 desa/kelurahan.
Kabupaten Barito Timur berbatasan dengan beberapa wilayah, yaitu:
- Sebelah utara: Kabupaten Barito Utara,
- Sebelah selatan: Kabupaten Tabalong (Kalimantan Selatan),
- Sebelah timur: Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Balangan (Kalimantan Selatan),
- Sebelah barat: Kabupaten Barito Selatan.
Berdasarkan bentang alamnya, Kabupaten Barito Timur termasuk dalam kategori dataran rendah hingga perbukitan, dengan ketinggian wilayah bervariasi antara 20 mdpl (di wilayah Tamiang Layang) hingga 500 mdpl di beberapa daerah perbukitan. Kondisi geomorfologi wilayah ini membagi kabupaten menjadi beberapa zona geografis, terutama dengan dominasi dataran rendah di bagian tengah dan perbukitan di bagian utara dan barat kabupaten.
Kondisi fisik bentang alam tersebut sangat mempengaruhi hidrologi wilayah. Kabupaten Barito Timur memiliki dua daerah aliran sungai (DAS) utama. Di bagian utara dan barat terdapat DAS Barito, yang aliran airnya menuju Sungai Barito dan bermuara di Laut Jawa. Di bagian selatan dan timur, terdapat DAS Teweh, di mana aliran sungai mengarah ke daerah pedalaman dan mengalir ke Sungai Teweh.
Struktur geomorfologi dan hidrologi ini sangat penting untuk sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Barito Timur, terutama untuk irigasi lahan pertanian padi dan perkebunan kelapa sawit, yang merupakan komoditas utama.
Citra satelit
1.Google earth