Mohon tunggu...
Muhamad ArvanThomafi
Muhamad ArvanThomafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa S1 Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Membangun Masa Depan Peternakan Jangkrik Melalui Inovasi "Apartemen Jangkrik"

22 Januari 2025   12:37 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:37 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan teknologi tidak hanya menjadi domain industri besar atau urbanisasi; inovasi kini telah merambah hingga ke sektor peternakan kecil di desa-desa, membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satu contoh inspiratif adalah program "Apartemen Jangkrik" yang digagas oleh Sub Kelompok 3 KKN R12 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Bendunganjati, Mojokerto.

Program ini bukan hanya sekadar inisiatif biasa. Ia adalah bukti bahwa teknologi tepat guna seperti Internet of Things (IoT) mampu menjawab tantangan nyata dalam budidaya jangkrik, seperti pengelolaan limbah, efisiensi ruang, dan produktivitas. Dengan kandang vertikal bertingkat dan sistem pemantauan berbasis IoT, inovasi ini berhasil mengoptimalkan ruang sekaligus meningkatkan kualitas hasil budidaya.

Keberhasilan ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas disiplin. Mahasiswa dari berbagai latar belakang---arsitektur, teknik industri, informatika, hingga teknik mesin---berkontribusi untuk menciptakan solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga berkelanjutan. Dengan sensor suhu dan kelembapan, sprayer otomatis, dan sistem filtrasi limbah, program ini menciptakan lingkungan ideal yang ramah bagi jangkrik sekaligus bagi lingkungan sekitar.

Hasilnya tidak hanya terasa pada aspek ekonomi melalui peningkatan pendapatan peternak, tetapi juga pada sisi sosial dan lingkungan. Teknologi ini memberikan inspirasi bagi peternak lain untuk menerapkan sistem serupa, sekaligus menciptakan lingkungan peternakan yang lebih sehat dan bersih.

Melalui program seperti ini, kita belajar bahwa teknologi modern dapat bersinergi dengan kearifan lokal untuk menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat luas. "Apartemen Jangkrik" adalah model transformasi peternakan di Indonesia: dari praktik tradisional menuju sistem berbasis teknologi yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun