Mohon tunggu...
Muhamad Andre Nurdiansah
Muhamad Andre Nurdiansah Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Ilmu Hukum Universitas Brawijaya

Seseorang yang senang menuangkan pikiran dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kolaborasi Digital, Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya Merealisasikan Peta Administrasi Desa Banjarsari Kabupaten Blitar

30 Juli 2024   01:44 Diperbarui: 30 Juli 2024   01:46 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Peta administrasi merupakan data teknis yang sangat diperlukan dalam suatu kelurahan/desa untuk mengetahui letak dan batas suatu wilayah. Peta administrasi juga memuat sarana seperti jalan, aliran sungai, area pesawahan, dan lain-lain.

Mahasiswa Universitas Brawijaya yang tengah mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar yang dilaksanakan dari 01/07/24 s.d 01/08/24, mereka melihat adanya potensi digital dalam peta administrasi desa. Titan Tri Rheza, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, memiliki pandangan agar peta administrasi di Desa Banjarsari dapat terealisasikan. Kepala Desa Banjarsari, Bambang Sutedjo, menyambut baik adanya ide tersebut.

Dalam pembuatan peta administrasi tersebut memerlukan beberapa tahap. Tahap yang paling awal ialah melakukan koordinasi dengan perangkan desa sendiri. Pak Dian, selaku Ketua Urusan Perencanaan Desa Banjarsari menyampaikan bahwa memang belum terdapat peta administrasi di Desa Banjarsari. Tahapan berikutnya adalah penandaan lokasi, penggambaran, dan layouting dilakukan dengan cara manual melalui beberapa software. Software yang digunakan diantaranya ada Google Earth Pro dan ArcMap vl.10.8.

Proses Pengolahan Data Peta Administrasi Desa (Dok kelompok 55 MMD UB)
Proses Pengolahan Data Peta Administrasi Desa (Dok kelompok 55 MMD UB)

Dalam proses pembuatannya, Titan bersama kelompok 55 MMD UB melakukan survei terkait lokasi-lokasi yang diperlukan dalam salah satu indikator dalam peta nantinya. Setelah melalui proses pengolahan data, tahap selanjutnya adalah melakukan diskusi dan validasi peta administrasi tersebut kepada Pak Dian. Kepala Desa, Pak Dian, dan perangkat desa lainnya pun ikut andil dalam mamastikan akurasi dan relevansi peta yang sudah dibuat.

Standar dalam pembuatan peta ini mengacu pada Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2016 terkait spesifikasi teknis penyajian peta desa. Tahap berikutnya adalah setelah draft peta administrasi tersebut telah disetujui, peta dicetak dalam bentuk banner berukuran 2x1,5 m dan dipasang di depan Kantor Desa Banjarsari. Titan Tri Rheza mengatakan, pemasangan banner itu adalah langkah konkret untuk memperkenalkan hasil kerja mereka kepada masyarakat. Hal tersebut juga dapat dijadikan kenang-kenangan bahwa kelompok 55 MMD UB memiliki kerja yang nyata.

Peta Administrasi Desa Banjarsari Tahun 2024 (Dok kelompok 55 MMD UB)
Peta Administrasi Desa Banjarsari Tahun 2024 (Dok kelompok 55 MMD UB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun