Mohon tunggu...
Muhamad Ardiyanto
Muhamad Ardiyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif

Akun tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mewujudkan Kawasan Ramah Lingkungan di Pasar Moderen BSB Semarang Barat

3 Desember 2024   15:05 Diperbarui: 3 Desember 2024   15:10 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Penggunaan Energi Terbarukan Mengadopsi energi terbarukan, seperti panel surya, dapat mengurangi konsumsi energi pasar. Selain itu, mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih hemat energi akan membantu menekan penggunaan listrik. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2022), sektor perdagangan menyumbang sekitar 20% dari total konsumsi energi di Indonesia. Dengan langkah-langkah ini, Pasar BSB dapat mengurangi jejak karbonnya secara signifikan. 

3.Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Penyediaan ruang terbuka hijau, seperti taman kecil atau area hijau di sekitar pasar, dapat memberikan manfaat ekologis. Ruang hijau ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengunjung, tetapi juga membantu menyerap karbon dan mendukung keanekaragaman hayati. 

4. Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Publik Keberhasilan mewujudkan kawasan ramah lingkungan di Pasar BSB membutuhkan kerja sama dari semua pihak, mulai dari pengelola pasar, pedagang, hingga pengunjung. Kampanye edukasi dan program insentif untuk pedagang yang menerapkan praktik ramah lingkungan dapat menjadi langkah efektif.

 Manfaat Pasar Ramah Lingkungan 

Penerapan konsep ramah lingkungan di Pasar Modern BSB akan memberikan banyak manfaat, baik bagi pengelola, pedagang, pengunjung, maupun lingkungan sekitar. Berikut beberapa manfaat utamanya: 

1. Peningkatan Kenyamanan Pengunjung Pasar yang bersih dan teratur akan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik. Menurut survei Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (2022), 75% pengunjung lebih memilih pasar yang bersih dan terawat. Hal ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan, pada akhirnya, penjualan para pedagang. 

2. Pengurangan Dampak Lingkungan Dengan pengelolaan limbah yang baik, Pasar BSB dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Studi dari World Bank (2021) menunjukkan bahwa pasar yang menerapkan praktik ramah lingkungan dapat mengurangi limbah hingga 50% dibandingkan pasar tradisional. 

3. Meningkatkan Citra Positif Pasar Dalam era di mana konsumen semakin peduli terhadap isu lingkungan, pasar yang peduli terhadap keberlanjutan akan lebih menarik bagi pengunjung. Citra positif ini juga dapat menarik perhatian investor dan sponsor yang mendukung konsep ramah lingkungan.

Menuju Pasar yang Berkelanjutan 

Pasar Modern BSB memiliki potensi besar untuk menjadi kawasan ramah lingkungan yang dapat menjadi inspirasi bagi pasar lainnya. Namun, upaya ini membutuhkan komitmen dari semua pihak. Dengan pengelolaan limbah yang baik, penggunaan energi terbarukan, pengembangan ruang hijau, dan partisipasi aktif masyarakat, Pasar BSB dapat berubah menjadi pasar yang tidak hanya nyaman, tetapi juga berkelanjutan. 

Mari kita bersama-sama mendukung langkah ini dan menjadikan Pasar Modern BSB sebagai pelopor pasar ramah lingkungan di Semarang Barat. Dengan demikian, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun